e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 18 Juli 2023
Ayat SH: Ester 5:9-14
Judul: Buta Baru Celik
"Buta baru celik" adalah peribahasa yang berarti menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya). Peribahasa itu sangat cocok untuk Haman.
Haman bercerita bahwa kekayaannya besar, anak laki-lakinya banyak, pangkatnya dinaikkan di atas para pembesar dan pegawai raja, dan bahkan dia adalah satu-satunya orang yang diundang oleh Ratu Ester untuk mendampingi raja (11-12).
Kesombongan menyebabkan Haman menjadi makin panas hati kepada Mordekhai yang tak mau menghormatinya (9, 13). Kesombongan menyebabkan Haman mendengarkan dan menyetujui usulan istrinya untuk menyulakan Mordekhai (14). Kesombongan telah membuat Haman menjadi gila hormat dan mengingini nyawa orang lain.
Sungguh, kita perlu waspada terhadap diri kita sendiri. Kadang kita berpikir bahwa kesulitan bisa menjerat orang untuk melakukan kejahatan. Misalnya, karena tidak punya uang untuk makan, orang mencuri, merampok, atau bahkan membunuh. Namun sebenarnya, kejayaan dapat lebih menjerat orang untuk berbuat yang lebih jahat lagi. Apalagi, jika kejayaan digabungkan dengan kesombongan dan kekuasaan, tak mustahil nyawa orang menjadi taruhannya.
Mari kita belajar rendah hati. Segala kekayaan dan kedudukan, kehormatan dan pangkat, serta keterampilan dan kepandaian adalah pemberian Tuhan. Alih-alih menyombongkan diri, bukankah lebih baik kita menggunakan kejayaan itu untuk berbuat baik?
Jika kejayaan dibarengi kesombongan bisa mencabut nyawa orang lain, bukankah kekayaan dibarengi kerendahan dan kemurahan hati justru bisa menolong nyawa orang lain?
Dengan kekayaan yang dimiliki, banyak orang dapat diberi makan dan anak kecil dapat dibantu disekolahkan. Dengan kekuasaan dan jejaring yang dimiliki, kita bisa membantu penegakan keadilan bagi orang yang mengalami ketidakadilan. Segala kejayaan bukan hak milik kita semata. Tak layak disombongkan karenanya. Semua kejayaan akan menjadi makin baik dan bernilai jika digunakan untuk kepedulian dan kebaikan terhadap sesama. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+5:9-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+5:9-14
Ester 5:9-14
9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
10 Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
11 Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
12 Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja.
13 Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."
14 Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 18 Juli 2023
Ayat SH: Ester 5:9-14
Judul: Buta Baru Celik
"Buta baru celik" adalah peribahasa yang berarti menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya). Peribahasa itu sangat cocok untuk Haman.
Haman bercerita bahwa kekayaannya besar, anak laki-lakinya banyak, pangkatnya dinaikkan di atas para pembesar dan pegawai raja, dan bahkan dia adalah satu-satunya orang yang diundang oleh Ratu Ester untuk mendampingi raja (11-12).
Kesombongan menyebabkan Haman menjadi makin panas hati kepada Mordekhai yang tak mau menghormatinya (9, 13). Kesombongan menyebabkan Haman mendengarkan dan menyetujui usulan istrinya untuk menyulakan Mordekhai (14). Kesombongan telah membuat Haman menjadi gila hormat dan mengingini nyawa orang lain.
Sungguh, kita perlu waspada terhadap diri kita sendiri. Kadang kita berpikir bahwa kesulitan bisa menjerat orang untuk melakukan kejahatan. Misalnya, karena tidak punya uang untuk makan, orang mencuri, merampok, atau bahkan membunuh. Namun sebenarnya, kejayaan dapat lebih menjerat orang untuk berbuat yang lebih jahat lagi. Apalagi, jika kejayaan digabungkan dengan kesombongan dan kekuasaan, tak mustahil nyawa orang menjadi taruhannya.
Mari kita belajar rendah hati. Segala kekayaan dan kedudukan, kehormatan dan pangkat, serta keterampilan dan kepandaian adalah pemberian Tuhan. Alih-alih menyombongkan diri, bukankah lebih baik kita menggunakan kejayaan itu untuk berbuat baik?
Jika kejayaan dibarengi kesombongan bisa mencabut nyawa orang lain, bukankah kekayaan dibarengi kerendahan dan kemurahan hati justru bisa menolong nyawa orang lain?
Dengan kekayaan yang dimiliki, banyak orang dapat diberi makan dan anak kecil dapat dibantu disekolahkan. Dengan kekuasaan dan jejaring yang dimiliki, kita bisa membantu penegakan keadilan bagi orang yang mengalami ketidakadilan. Segala kejayaan bukan hak milik kita semata. Tak layak disombongkan karenanya. Semua kejayaan akan menjadi makin baik dan bernilai jika digunakan untuk kepedulian dan kebaikan terhadap sesama. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ester+5:9-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+5:9-14
Ester 5:9-14
9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
10 Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
11 Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
12 Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja.
13 Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja."
14 Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar