e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Juni 2023
Ayat SH: Ayub 40:6-41:34
Judul: Kekuatan Allah Tak Tertandingi
Analogi digunakan agar maksud dari nasihat, didikan, dan ajaran menjadi lebih mudah diterima. Demikian juga ketika Allah berbicara kepada Ayub di dalam Ayub 40-41.
Dari dalam kebesaran-Nya Tuhan menjawab Ayub. Ia ingin agar Ayub membuka matanya dan sadar bahwa tak ada seorang pun yang dapat menyamai kuasa-Nya (40:1-9). Dalam tantangan-Nya kepada Ayub kali ini, Allah memakai dua analogi tentang binatang.
Analogi yang pertama adalah kuda nil (40:10-19). Kuda nil mungkin tidak terlihat menyeramkan, tetapi sesungguhnya kekuatannya tak dapat diabaikan. Ekornya seperti pohon aras dan tulangnya seperti pembuluh tembaga (40:11-13). Siapa yang menciptakan makhluk ini? Siapa pula yang mencukupi kebutuhannya dan yang sanggup menangkapnya? Hanya Allah Yang Mahakuat.
Analogi kedua adalah buaya (40:20-41:25). Allah bertanya kepada Ayub: "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?" (40:20). Jawabannya pasti "tidak". Seekor buaya tidak akan memohon belas kasihan, membuat perjanjian, atau bermain-main. Sebaliknya, baru saja orang melihatnya, orang itu akan dikalahkan. Orang yang nekat pun takkan berani menantangnya (41:1-5). Besarnya kekuatan buaya menggambarkan betapa lebih kuatnya Allah dibandingkan dengan makhluk yang terkuat di muka bumi sekalipun.
Sebagaimana yang kita lihat dari kuda nil dan buaya yang begitu kuat, Allah jauh melebihi keduanya. Siapa yang mampu menyatakan diri-Nya di hadapan Allah? Bukan Ayub, bukan pula kita. Melawan binatang ciptaan-Nya saja kita tidak sanggup, terlebih lagi membela diri kita di hadapan Allah Pencipta Yang Mahakuasa?
Sungguh aman hidup kita jika berada dalam genggaman tangan Allah. Tak ada seorang pun yang dapat menghadapi-Nya dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah kepunyaan-Nya.
Marilah kita juga mengakui dengan rendah hati bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dalam hidup ini karena kita memiliki Allah yang kekuatan-Nya tak tertandingi. [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+40:6-41:34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+40:6-41:34
Ayub 40:6-41:34
6 (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
7 (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.
8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
9 (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?
10 (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak!
11 (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!
12 (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya!
13 (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi.
14 (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan."
15 (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu.
16 (40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya!
17 (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan.
18 (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi.
19 (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;
20 (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main.
21 (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya.
22 (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.
23 (40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.
24 (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"
1 (40-20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?
2 (40-21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan?
3 (40-22) Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu, atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu?
4 (40-23) Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau, sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya?
5 (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan?
6 (40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?
7 (40-26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling?
8 (40-27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! --Engkau takkan melakukannya lagi!
9 (40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.
10 (41-1) Orang yang nekatpun takkan berani membangkitkan marahnya. Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku?
11 (41-2) Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku.
12 (41-3) Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan.
13 (41-4) Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya?
14 (41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.
15 (41-6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai.
16 (41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;
17 (41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.
18 (41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.
19 (41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.
20 (41-11) Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.
21 (41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.
22 (41-13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya.
23 (41-14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak.
24 (41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.
25 (41-16) Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, menjadi bingung karena ketakutan.
26 (41-17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing.
27 (41-18) Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk.
28 (41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.
29 (41-20) Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing.
30 (41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik.
31 (41-22) Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah.
32 (41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.
33 (41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.
34 (41-25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Juni 2023
Ayat SH: Ayub 40:6-41:34
Judul: Kekuatan Allah Tak Tertandingi
Analogi digunakan agar maksud dari nasihat, didikan, dan ajaran menjadi lebih mudah diterima. Demikian juga ketika Allah berbicara kepada Ayub di dalam Ayub 40-41.
Dari dalam kebesaran-Nya Tuhan menjawab Ayub. Ia ingin agar Ayub membuka matanya dan sadar bahwa tak ada seorang pun yang dapat menyamai kuasa-Nya (40:1-9). Dalam tantangan-Nya kepada Ayub kali ini, Allah memakai dua analogi tentang binatang.
Analogi yang pertama adalah kuda nil (40:10-19). Kuda nil mungkin tidak terlihat menyeramkan, tetapi sesungguhnya kekuatannya tak dapat diabaikan. Ekornya seperti pohon aras dan tulangnya seperti pembuluh tembaga (40:11-13). Siapa yang menciptakan makhluk ini? Siapa pula yang mencukupi kebutuhannya dan yang sanggup menangkapnya? Hanya Allah Yang Mahakuat.
Analogi kedua adalah buaya (40:20-41:25). Allah bertanya kepada Ayub: "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?" (40:20). Jawabannya pasti "tidak". Seekor buaya tidak akan memohon belas kasihan, membuat perjanjian, atau bermain-main. Sebaliknya, baru saja orang melihatnya, orang itu akan dikalahkan. Orang yang nekat pun takkan berani menantangnya (41:1-5). Besarnya kekuatan buaya menggambarkan betapa lebih kuatnya Allah dibandingkan dengan makhluk yang terkuat di muka bumi sekalipun.
Sebagaimana yang kita lihat dari kuda nil dan buaya yang begitu kuat, Allah jauh melebihi keduanya. Siapa yang mampu menyatakan diri-Nya di hadapan Allah? Bukan Ayub, bukan pula kita. Melawan binatang ciptaan-Nya saja kita tidak sanggup, terlebih lagi membela diri kita di hadapan Allah Pencipta Yang Mahakuasa?
Sungguh aman hidup kita jika berada dalam genggaman tangan Allah. Tak ada seorang pun yang dapat menghadapi-Nya dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah kepunyaan-Nya.
Marilah kita juga mengakui dengan rendah hati bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dalam hidup ini karena kita memiliki Allah yang kekuatan-Nya tak tertandingi. [SLM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+40:6-41:34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+40:6-41:34
Ayub 40:6-41:34
6 (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
7 (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.
8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
9 (40-4) Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?
10 (40-5) Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak!
11 (40-6) Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!
12 (40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya!
13 (40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi.
14 (40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan."
15 (40-10) "Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu.
16 (40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya!
17 (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan.
18 (40-13) Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi.
19 (40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;
20 (40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main.
21 (40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya.
22 (40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.
23 (40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.
24 (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"
1 (40-20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?
2 (40-21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan?
3 (40-22) Mungkinkah ia mengajukan banyak permohonan belas kasihan kepadamu, atau berbicara dengan lemah lembut kepadamu?
4 (40-23) Mungkinkah ia mengikat perjanjian dengan engkau, sehingga engkau mengambil dia menjadi hamba untuk selama-lamanya?
5 (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan?
6 (40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?
7 (40-26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling?
8 (40-27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! --Engkau takkan melakukannya lagi!
9 (40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.
10 (41-1) Orang yang nekatpun takkan berani membangkitkan marahnya. Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku?
11 (41-2) Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku.
12 (41-3) Aku tidak akan berdiam diri tentang anggota-anggota badannya, tentang keperkasaannya dan perawakannya yang tampan.
13 (41-4) Siapakah dapat menyingkapkan pakaian luarnya? Baju zirahnya yang berlapis dua, siapakah dapat menembusnya?
14 (41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.
15 (41-6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai.
16 (41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;
17 (41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.
18 (41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.
19 (41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.
20 (41-11) Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.
21 (41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.
22 (41-13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya.
23 (41-14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak.
24 (41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.
25 (41-16) Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, menjadi bingung karena ketakutan.
26 (41-17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing.
27 (41-18) Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk.
28 (41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.
29 (41-20) Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing.
30 (41-21) Pada bagian bawahnya ada tembikar yang runcing; ia membujur di atas lumpur seperti pengeretan pengirik.
31 (41-22) Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah.
32 (41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.
33 (41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.
34 (41-25) Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar