(e-SH) 13 Juni -- Ayub 38:1-39:30 - Tak Selamanya Tuhan Bungkam

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 13 Juni 2023
Ayat SH: Ayub 38:1-39:30

Judul: Tak Selamanya Tuhan Bungkam

Banyak peristiwa yang tak dapat kita pahami: Mengapa itu terjadi? Kita mencari jawabannya, tetapi kita tak kunjung menemukannya. Setelah semuanya berlalu, barulah kita memahami.

Dalam keheningan, Ayub bertanya kepada Allah atas segala yang ia alami. Sungguh tak mudah kehilangan segalanya dalam sekejap.

Tentu, Tuhan tak selamanya bungkam. Saat Tuhan berbicara, Ia dapat membereskan semua permasalahan. Walau demikian, Tuhan menginginkan sebuah kepercayaan yang lebih besar dari Ayub, seorang yang dinilai sebagai hamba yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan (Ayb. 1:8). Kali ini Tuhan memberikan jawaban atas semua kegelisahan Ayub dengan menyadarkan tentang siapa Allah yang Ayub sembah.

Pertama, Tuhan ialah Allah Sang Pencipta yang berkuasa (38:4-32). Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Pribadi yang "meletakkan dasar bumi" (38:4), "membendung laut" (38:8), "menyuruh datang dini hari" (38:12), dan lain sebagainya.

Kedua, Tuhan ialah Allah Sang Pemelihara Kehidupan (38:33-39:33). Tuhan mengungkapkan, Ia sanggup melakukan hal-hal besar seperti: "mengetahui hukum-hukum bagi langit" (38:33), "memburu mangsa untuk singa betina" (39:1), "mengetahui waktunya kambing gunung beranak" (39:4), "memberi tenaga kepada kuda?" (39:22), dan banyak lainnya.

Melalui serangkaian pertanyaan retorik, Allah sedang menyadarkan Ayub untuk kembali mengingat kuasa-Nya yang tak terbatas, yang jauh lebih besar melebihi segala persoalan hidup Ayub. Pemikiran Ayub ditarik jauh untuk melihat kebesaran Allah yang sanggup melakukan apa saja yang Ia kehendaki.

Setelah perdebatan antara Ayub, ketiga temannya, dan Elihu selesai, kini Allah berfirman untuk mengajarkan bahwa di dalam segala sesuatu yang terjadi di dalam alam semesta ini ada pemeliharaan Allah yang sempurna atas setiap ciptaan-Nya.

Tuhan tak akan bungkam jika kita bertanya kepada-Nya. Sebaliknya, dengan cara-Nya, Ia akan menjawab setiap kegelisahan umat-Nya. [SLM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/06/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+38:1-39:30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+38:1-39:30

Ayub 38:1-39:30

 1  Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
 2  "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
 3  Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
 4  Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!
 5  Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? --Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?
 6  Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya
 7  pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?
 8  Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? --
 9  ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
10  ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu;
11  ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!
12  Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya
13  untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?
14  Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain.
15  Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan.
16  Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?
17  Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?
18  Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.
19  Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan,
20  sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya?
21  Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak!
22  Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
23  yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?
24  Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi?
25  Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh,
26  untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia;
27  untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda?
28  Apakah hujan itu berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun?
29  Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?
30  Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.
31  Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik?
32  Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?
33  Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?
34  Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau?
35  Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya?
36  Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung?
37  Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit,
38  ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan?
39  (38-1) Dapatkah engkau memburu mangsa untuk singa betina, dan memuaskan selera singa-singa muda,
40  (38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar?
41  (38-3) Siapakah yang menyediakan mangsa bagi burung gagak, apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan?
 1  (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak?
 2  (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak?
 3  (39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya.
 4  (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.
 5  (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
 6  (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.
 7  (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;
 8  (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.
 9  (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu?
10  (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
11  (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?
12  (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu?
13  (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang?
14  (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,
15  (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar.
16  (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,
17  (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.
18  (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.
19  (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?
20  (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.
21  (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.
22  (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
23  (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;
24  (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;
25  (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.
26  (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?
27  (39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
28  (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.
29  (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;
30  (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar