e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 31:1-9
Judul: Ajaran bagi Pemimpin
Masihkah kita ingat semua ajaran orang tua kita? Bagi Raja Lemuel, ia tak hanya mengingat, tetapi juga menuliskannya. Inilah yang tertulis dalam nas hari ini.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita dapatkan dari pengajaran ini. Pertama, perihal kekuatan sekaligus kelemahan pemimpin, yakni perempuan (3). Sang ibu mengingatkan bahwa ada begitu banyak raja yang jatuh oleh karena perempuan. Ia berharap agar anaknya tidak meletakkan kekuatannya pada perempuan karena itu akan menjadi kelemahannya juga.
Kedua, perihal kebiasaan yang bisa membawa kepada kelaliman (4-5). Kebiasaan minum anggur atau mabuk-mabukan dapat membuat raja menjadi lalim. Ia akan terjebak dalam kekuasaannya dan tidak lagi peduli kepada rakyat.
Ketiga, perihal tugas dan tanggung jawab seorang raja (6-9). Seorang raja harus penuh kasih dan hikmat, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Demikianlah pengajaran yang diterima Raja Lemuel dari ibunya tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menyadari kekuatan sekaligus kelemahannya, sehingga ia mampu menguasai diri dan berintegritas.
Firman Tuhan ini bukan hanya untuk raja ataupun pemimpin negara. Kita semua bisa dipercayakan oleh Allah untuk menjadi pemimpin. Ada yang menjadi pemimpin keluarga, pemimpin di tempat kerja, pemimpin di tengah masyarakat, maupun pemimpin komunitas iman. Semuanya perlu menerapkan apa yang sudah diajarkan Allah melalui firman-Nya.
Allah tidak hanya mengajar kita dengan berbagai teori tentang kepemimpinan. Ia juga mengajar kita melalui keberhasilan dan kegagalan para raja dan pemimpin pilihan-Nya. Keberhasilan menjadi motivasi bagi kita, sedangkan kegagalan menjadi peringatan penting bagi kita.
Jadilah pemimpin yang takut akan Allah, penuh kasih, dan berintegritas. Sandarkanlah kekuatan kita kepada Allah, kuasailah diri, dan jadilah pemimpin yang berhikmat, maka Ia akan terus memimpin dan menyertai kita sampai akhir. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+31:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+31:1-9
Amsal 31:1-9
1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 31:1-9
Judul: Ajaran bagi Pemimpin
Masihkah kita ingat semua ajaran orang tua kita? Bagi Raja Lemuel, ia tak hanya mengingat, tetapi juga menuliskannya. Inilah yang tertulis dalam nas hari ini.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita dapatkan dari pengajaran ini. Pertama, perihal kekuatan sekaligus kelemahan pemimpin, yakni perempuan (3). Sang ibu mengingatkan bahwa ada begitu banyak raja yang jatuh oleh karena perempuan. Ia berharap agar anaknya tidak meletakkan kekuatannya pada perempuan karena itu akan menjadi kelemahannya juga.
Kedua, perihal kebiasaan yang bisa membawa kepada kelaliman (4-5). Kebiasaan minum anggur atau mabuk-mabukan dapat membuat raja menjadi lalim. Ia akan terjebak dalam kekuasaannya dan tidak lagi peduli kepada rakyat.
Ketiga, perihal tugas dan tanggung jawab seorang raja (6-9). Seorang raja harus penuh kasih dan hikmat, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Demikianlah pengajaran yang diterima Raja Lemuel dari ibunya tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menyadari kekuatan sekaligus kelemahannya, sehingga ia mampu menguasai diri dan berintegritas.
Firman Tuhan ini bukan hanya untuk raja ataupun pemimpin negara. Kita semua bisa dipercayakan oleh Allah untuk menjadi pemimpin. Ada yang menjadi pemimpin keluarga, pemimpin di tempat kerja, pemimpin di tengah masyarakat, maupun pemimpin komunitas iman. Semuanya perlu menerapkan apa yang sudah diajarkan Allah melalui firman-Nya.
Allah tidak hanya mengajar kita dengan berbagai teori tentang kepemimpinan. Ia juga mengajar kita melalui keberhasilan dan kegagalan para raja dan pemimpin pilihan-Nya. Keberhasilan menjadi motivasi bagi kita, sedangkan kegagalan menjadi peringatan penting bagi kita.
Jadilah pemimpin yang takut akan Allah, penuh kasih, dan berintegritas. Sandarkanlah kekuatan kita kepada Allah, kuasailah diri, dan jadilah pemimpin yang berhikmat, maka Ia akan terus memimpin dan menyertai kita sampai akhir. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+31:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+31:1-9
Amsal 31:1-9
1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar