e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 28:1-14
Judul: Jujur Itu Terhormat
Apa yang seseorang perbuat tergantung di mana ia meletakkan kehormatannya. Korupsi terjadi karena kekayaan menjadi pusat kehormatannya. Orang yang suka memanipulasi orang lain, bisa jadi kekuasaan adalah dasar kehormatannya.
Pada kenyataannya, pengamsal menunjukan betapa rusaknya hidup orang yang mengabaikan firman Allah. Dalam dirinya, ia akan selalu merasa dikejar dosa dan perpecahan (1a, 2). Dalam hidup dengan sesama, ia berupaya membutakan mata hatinya sendiri. Ia menindas sesama (3), menyukai pelanggaran dan kejahatan (4-5), serta mengeruk kekayaan dengan sesuka hati tanpa pernah merasa puas atau cukup (7-8). Dalam relasinya dengan Allah, ibadah dan doanya adalah kekejian (9).
Sebaliknya, pengamsal mengungkapkan betapa indahnya kehidupan orang yang hidup benar di hadapan Allah dan sesama. Orang yang jujur akan tampil dengan berani (1b). Orang yang murni hatinya akan diberkati sehingga ia menjadi berbahagia (10b, 12a, 14a).
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa hidup jujur itu terhormat. Jika sumber kehormatan kita adalah perkenanan Allah, maka kita tidak akan peduli terhadap iming-iming apa pun. Kekayaan maupun jabatan tinggi tidak akan membuat kita goyah.
Bagi orang jujur, kekayaan adalah berkat Tuhan dan salah satu bukti pemeliharaan-Nya. Kalaupun ia harus hidup pas-pasan, hatinya tetap dilimpahi rasa syukur dan ia dapat menikmati apa yang ada. Bagi orang terhormat, kekuasaan dan jabatan adalah kepercayaan dari Tuhan. Ketika ia menjadi penguasa atau pejabat, ia akan tetap bertanggung jawab, anti dari menjilat orang lain, tidak memanipulasi orang, hidup adil, dan takut akan Tuhan.
Inilah kehinaan orang fasik: dihukum Allah dan dikutuki sesama. Inilah kehormatan orang jujur: Tuhan berkenan atas doanya dan orang-orang menghormatinya. Mana yang kita pilih: jujur terhormat atau kaya terhina?
Marilah kita memohon agar Tuhan memampukan kita untuk selalu memerhatikan firman-Nya serta menghidupinya untuk menjadi orang jujur dan terhormat. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+28:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+28:1-14
Amsal 28:1-14
1 Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.
2 Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.
3 Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.
4 Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.
5 Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.
6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.
8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.
11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.
13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 28:1-14
Judul: Jujur Itu Terhormat
Apa yang seseorang perbuat tergantung di mana ia meletakkan kehormatannya. Korupsi terjadi karena kekayaan menjadi pusat kehormatannya. Orang yang suka memanipulasi orang lain, bisa jadi kekuasaan adalah dasar kehormatannya.
Pada kenyataannya, pengamsal menunjukan betapa rusaknya hidup orang yang mengabaikan firman Allah. Dalam dirinya, ia akan selalu merasa dikejar dosa dan perpecahan (1a, 2). Dalam hidup dengan sesama, ia berupaya membutakan mata hatinya sendiri. Ia menindas sesama (3), menyukai pelanggaran dan kejahatan (4-5), serta mengeruk kekayaan dengan sesuka hati tanpa pernah merasa puas atau cukup (7-8). Dalam relasinya dengan Allah, ibadah dan doanya adalah kekejian (9).
Sebaliknya, pengamsal mengungkapkan betapa indahnya kehidupan orang yang hidup benar di hadapan Allah dan sesama. Orang yang jujur akan tampil dengan berani (1b). Orang yang murni hatinya akan diberkati sehingga ia menjadi berbahagia (10b, 12a, 14a).
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa hidup jujur itu terhormat. Jika sumber kehormatan kita adalah perkenanan Allah, maka kita tidak akan peduli terhadap iming-iming apa pun. Kekayaan maupun jabatan tinggi tidak akan membuat kita goyah.
Bagi orang jujur, kekayaan adalah berkat Tuhan dan salah satu bukti pemeliharaan-Nya. Kalaupun ia harus hidup pas-pasan, hatinya tetap dilimpahi rasa syukur dan ia dapat menikmati apa yang ada. Bagi orang terhormat, kekuasaan dan jabatan adalah kepercayaan dari Tuhan. Ketika ia menjadi penguasa atau pejabat, ia akan tetap bertanggung jawab, anti dari menjilat orang lain, tidak memanipulasi orang, hidup adil, dan takut akan Tuhan.
Inilah kehinaan orang fasik: dihukum Allah dan dikutuki sesama. Inilah kehormatan orang jujur: Tuhan berkenan atas doanya dan orang-orang menghormatinya. Mana yang kita pilih: jujur terhormat atau kaya terhina?
Marilah kita memohon agar Tuhan memampukan kita untuk selalu memerhatikan firman-Nya serta menghidupinya untuk menjadi orang jujur dan terhormat. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+28:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+28:1-14
Amsal 28:1-14
1 Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.
2 Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.
3 Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.
4 Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.
5 Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu.
6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.
8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.
11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.
13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar