(e-SH) 16 Mei -- Amsal 25:1-14 - Berkat dari Lidah Bijak

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 16 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 25:1-14

Judul: Berkat dari Lidah Bijak

Ada orang yang hemat dalam berbicara, ada pula yang banyak berbicara. Ada yang mengeluarkan perkataan yang baik, ada pula yang kasar dan tidak menjadi berkat. Ada di posisi manakah kita saat ini?

Amsal 25 mengingatkan kita untuk mengucapkan perkataan tepat pada waktunya dan menegur orang lain secara bijak (11-12). Hal ini tidak mudah, tetapi kita pasti bisa melakukannya ketika kita mau dituntun oleh Roh Kudus.

Dengan mengandalkan tuntunan Roh Kudus, kita dimampukan untuk berpegang pada kebenaran (4-5), tetap tenang dalam menghadapi masalah (6-8), serta tetap bersikap baik meski berada dalam situasi yang kurang baik (9-10). Dengan begitu, kita dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan sempurna. Itu semua perlu kita latih secara terus-menerus hingga kita mampu berkata-kata tepat pada waktunya.

Dengan mengetahui apa yang benar bukan berarti kita dapat berceramah tanpa memedulikan pergumulan orang lain. Dalam konseling pastoral, seorang konselor justru harus banyak mendengarkan dan sedikit berbicara. Nasihat yang bijak memang bermanfaat bagi orang yang sedang menghadapi masalah. Namun, ada kalanya mereka butuh didengarkan dan mendapatkan empati. Yang perlu dilakukan oleh konselor adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkata-kata dan menyampaikan kata-katanya dengan lembut.

Semua itu bisa kita lakukan ketika kita melakukannya dengan hati yang berpusat pada tuntunan Roh Kudus. Kita pun akan dimampukan untuk menasihati atau bahkan menegur dengan bijaksana dan menyejukkan hati.

Kita bersyukur karena kita diingatkan akan pentingnya lidah yang bijak. Mari kita senantiasa memohon tuntunan Roh Kudus agar kepada kita diberikan lidah yang bijak, bahkan tetap berkata-kata dengan baik saat kita memberikan teguran, sehingga kita menjadi berkat di mana pun kita berada. Teruslah berlatih dalam pimpinan Roh Kudus agar makin hari kita menjadi makin bijak dalam berbicara kepada semua orang. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+25:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+25:1-14

Amsal 25:1-14

 1  Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
 2  Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
 3  Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.
 4  Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.
 5  Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.
 6  Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.
 7  Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
 8  jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
 9  Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
10  supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
11  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
12  Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
13  Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
14  Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar