(e-SH) 14 Mei -- Amsal 24:1-18 - Membangun Kehidupan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 14 Mei 2023
Ayat SH: Amsal 24:1-18

Judul: Membangun Kehidupan

Ada beragam sikap tatkala kita hendak membangun kehidupan kita, misalnya dalam berumah tangga atau berwirausaha. Ada yang cuek, biasa saja, dan ada yang bersungguh-sungguh.

Kitab Amsal mengajarkan apa yang mesti kita lakukan dalam hal ini, yaitu mendirikan kehidupan kita dengan hikmat, menegakkannya dengan kepandaian, dan mengisi tiap bagiannya dengan pengertian (3-4).

Hikmat yang dimaksud bukan sekadar kemampuan untuk memahami apa yang ada dan mengatasi masalah, melainkan Hikmat Allah, yaitu Yesus Kristus. Orang yang mau membangun kehidupan di atas Hikmat Allah harus bersedia memakai pola pikir yang sesuai dengan pola pikir Allah dalam Yesus Kristus. Dengan begitu, barulah ia dapat mengatasi masalah dengan penuh wibawa dan bijak (5-6).

Hal penting berikutnya adalah kepandaian. Artinya, di atas dasar hikmat, kita juga butuh kepandaian agar kehidupan kita tetap tegak. Oleh karena itu, kita perlu terus mempelajari ilmu-ilmu yang membuat kita menjadi cerdas dan terampil, sehingga kita bisa terhindar dari kejahatan dan kekejian (7-9). Usia tidak boleh menjadi penghalang untuk kita terus belajar mengembangkan diri.

Selain itu, kita juga diajak untuk mengisi seluruh kehidupan dengan pengertian, yakni hal-hal yang baik dan berharga di mata Tuhan, misalnya pelayanan kita di gereja, di masyarakat, dan tentunya di dalam keluarga kita. Kita diajak untuk menerima masa depan yang Tuhan karuniakan kepada kita dengan penuh harapan (13-14).

Saat ini kita bersyukur karena kita diingatkan akan pentingnya melakukan hal yang benar dalam membangun kehidupan. Hidup kita terus bergulir dari masa ke masa: akil balik, kelulusan dari sekolah, pernikahan, kelahiran anak, menjadi lansia, dan seterusnya. Namun, satu hal yang harus tetap ada adalah Hikmat Allah.

Mari, bangunlah kehidupan kita yang baru di dalam Tuhan dengan hikmat; tegakkanlah cara hidup kita dengan kepandaian, dan isilah hari-hari kita dengan pengertian. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/05/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+24:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+24:1-18

Amsal 24:1-18

 1  Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
 2  Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.
 3  Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
 4  dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
 5  Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.
 6  Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
 7  Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.
 8  Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
 9  Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
10  Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
11  Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
12  Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?
13  Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
14  Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
15  Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.
16  Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
17  Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
18  supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar