(e-SH) 7 April -- Matius 27:32-56 - Pandanglah kepada Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 7 April 2023
Ayat SH: Matius 27:32-56

Judul: Pandanglah kepada Yesus

Dalam teologi kemakmuran, orang Kristen tidak akan hidup menderita. Ajaran ini telah menghipnotis dan melemahkan iman banyak orang Kristen. Ketika kita sedang berputus asa, teologi ini mengajarkan bahwa dengan mengikut Yesus kita akan selalu hidup makmur dan bahagia, seakan-akan Yesus sendiri tidak pernah menderita.

Pandanglah kepada Yesus. Penderitaan-Nya menjadi makin dahsyat saat Ia berada di atas kayu salib. Ketika Ia tergantung, ejekan dan hujatan datang dari orang-orang yang lewat (39-40), para pemuka agama (41-43), dan bahkan penyamun yang sudah selayaknya mendapatkan hukuman (44). Puncak dari penderitaan-Nya terdengar dalam suara nyaring ketika Ia berseru: "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (46).

Penderitaan Yesus bukan suatu kecelakaan dalam sejarah atau suatu kesenangan aneh yang Ia cari. Ia rela mengalami penyiksaan karena itulah jalan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan misi-Nya.

Orang-orang Yahudi melihat Mesias hanya sebagai pahlawan yang kuat, tetapi Yesus menunjukkan bahwa Mesias adalah Pribadi yang rela menderita. Mereka mengira bahwa Yesus akan turun untuk membuktikan kuasa-Nya. Tetapi, justru karena Ia tidak turun dan rela disalibkan, Ia membuktikan diri-Nya sebagai Sang Juru Selamat dan kita dapat percaya kepada-Nya.

Yesus menjalani penderitaan karena dosa yang telah kita lakukan. Dia menanggung segala derita yang amat berat itu untuk menggantikan kita. Seharusnya kitalah yang menerima umpatan, siksaan, bahkan kematian. Namun, melalui kematian-Nya kita ditebus dan diperdamaikan dengan Allah.

Penderitaan yang kita lalui di dunia ini tidak sebanding dengan apa yang telah Ia lalui. Ia telah melayani dan menderita dengan taat sepenuhnya kepada kehendak Bapa. Maka, demikian juga dengan kita yang kini menjadi pengikut-Nya. Dalam penderitaan yang sedang kita alami hari ini, mari kita terus memandang kepada Yesus agar kita tidak putus asa dan takluk oleh penderitaan, tetapi mampu menyelesaikan misi kita sebagai orang Kristen di dunia ini. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/04/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+27:32-56
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+27:32-56

Matius 27:32-56

32  Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
33  Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.
34  Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
35  Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
36  Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
37  Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."
38  Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
39  Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
40  mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
41  Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
42  "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
43  Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
44  Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
45  Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
46  Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
47  Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
48  Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
49  Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
50  Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51  Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
52  dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
53  Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
54  Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
55  Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.
56  Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar