(e-SH) 26 April -- Ulangan 24:1-5 - Tegas namun Lembut

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 26 April 2023
Ayat SH: Ulangan 24:1-5

Judul: Tegas namun Lembut

Peraturan-peraturan dari Allah memiliki dua sisi, yaitu sisi yang tegas karena kekudusan-Nya, dan sisi yang lembut karena kasih-Nya.

Demikian juga dalam teks ini. Kita bisa melihat ketegasan Allah dan juga kelembutan-Nya terhadap status perempuan dalam pernikahan.

Di satu sisi, Allah menyatakan ketegasan-Nya dengan melarang perempuan untuk melakukan hal yang tidak senonoh (1). Perempuan yang telah diceraikan dan menikah dengan orang lain tidak boleh menikah dengan suaminya yang sebelumnya (2-4a). Hal ini adalah kecemaran yang tidak mencerminkan kekudusan Allah (4b). Di sisi yang lain, Allah menunjukkan sisi kelembutan-Nya dengan melarang suami untuk ikut berperang jika dia baru menikah. Pasalnya, suami harus membangun rumah tangga dan menyukakan istrinya setidaknya dalam waktu satu tahun (5).

Ini adalah gambaran tentang kehendak Allah mengenai pernikahan. Harus ada ketegasan dalam prinsip-prinsip kekudusan dan kesetiaan, namun juga kelemahlembutan dalam memperlakukan satu sama lain.

Teks ini sangat berharga dalam konteks pada masa itu. Umat Israel baru saja keluar dari Mesir. Patriarki bangsa Mesir masih melekat dalam pikiran mereka, di mana perempuan hanya dianggap sebagai manusia kelas dua. Teks ini mengangkat kembali posisi perempuan pada posisi yang seharusnya, yakni setara.

Pernikahan Kristen adalah ikatan antara dua orang yang setara statusnya. Allah dengan tegas memberikan tanggung jawab kepada mereka. Suami adalah kepala yang harus dihormati istri, tetapi suami juga harus mengasihi istrinya. Keduanya harus saling menjaga kekudusan pernikahan dengan tali kesetiaan. Keduanya juga harus secara aktif mengusahakan kebaikan dan sukacita dalam rumah tangga.

Inilah yang harus kita pegang dalam keluarga Kristen, yaitu tegas namun lembut. Kita harus tegas dalam hal kesetiaan dan kekudusan, tetapi pada saat yang sama, juga lembut dalam hal saling mengasihi dan berusaha menyukakan hati satu sama lain. [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+24:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+24:1-5

Ulangan 24:1-5

 1  "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
 2  dan jika perempuan itu keluar dari rumahnya dan pergi dari sana, lalu menjadi isteri orang lain,
 3  dan jika laki-laki yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati,
 4  maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya, setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
 5  Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan rumah tangganya dan menyukakan hati perempuan yang telah diambilnya menjadi isterinya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar