(e-SH) 23 April -- Ulangan 22:1-12 - Jangan Berpura-pura

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 23 April 2023
Ayat SH: Ulangan 22:1-12

Judul: Jangan Berpura-pura

Ajakan untuk tidak berpura-pura sangat kental dalam bacaan hari ini.

Ayat 1-4 mengajak supaya orang tidak berpura-pura tak tahu ketika melihat milik sesamanya yang hilang atau binatangnya rebah di jalan, hanya supaya ia tidak perlu memberikan pertolongan.

Ayat 5 bisa ditafsirkan secara beragam, tetapi juga bisa dianggap sebagai ajakan untuk tidak berpura-pura. Perempuan dan laki-laki sama-sama diciptakan Tuhan, sehingga tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain, apalagi kalau hal itu dilakukan demi menghindari kewajiban.

Ayat 6-7 memberikan aturan mengenai burung yang mengajarkan supaya orang tidak berpura-pura tak tahu bahwa kelangsungan hidup burung tetap harus dipelihara. Demikian pula dengan ayat 8 yang mengajak supaya orang tidak pura-pura tak tahu bahwa sotoh tanpa tembok itu berbahaya.

Ayat 9-12 mengingatkan agar orang tidak pura-pura lupa mengenai kewajiban terhadap Tuhan melalui kebun anggur dan pakaian yang mengingatkan kepada hukum Allah.

Sikap berpura-pura bisa menjadi senjata ampuh untuk melepaskan diri dari suatu kewajiban atau tanggung jawab. Namun, aturan yang diberikan oleh Tuhan tidak memberi celah pada kepura-puraan. Berpura-pura bisa disejajarkan dengan kebohongan; pura-pura tidak tahu dan pura-pura lupa sama halnya dengan berbohong demi kepentingan, keinginan, atau kesenangan diri sendiri.

Pada masa kini, kita dapat menemukan kepura-puraan di berbagai tempat dan situasi. Orang berpura-pura ramah supaya mendapatkan apa yang dia inginkan. Orang berpura-pura sakit supaya tidak dihukum atas kesalahannya. Orang berpura-pura miskin supaya menerima santunan. Orang berpura-pura sibuk supaya tidak perlu melakukan pelayanan di gereja maupun masyarakat.

Kepura-puraan semacam itu tentu tidak membawa kebaikan. Mari kita belajar untuk jujur dalam hidup berelasi dengan sesama. Janganlah kita memilih untuk berpura-pura demi diri kita sendiri dan merugikan banyak orang! Hal itu bertentangan dengan panggilan kita sebagai pembawa berkat. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+22:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+22:1-12

Ulangan 22:1-12

 1  "Apabila engkau melihat, bahwa lembu atau domba saudaramu tersesat, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; haruslah engkau benar-benar mengembalikannya kepada saudaramu itu.
 2  Dan apabila saudaramu itu tidak tinggal dekat denganmu dan engkau tidak mengenalnya, maka haruslah engkau membawa hewan itu ke dalam rumahmu dan haruslah itu tinggal padamu, sampai saudaramu itu datang mencarinya; engkau harus mengembalikannya kepadanya.
 3  Demikianlah harus kauperbuat dengan keledainya, demikianlah kauperbuat dengan pakaiannya, demikianlah kauperbuat dengan setiap barang yang hilang dari saudaramu dan yang kautemui; tidak boleh engkau pura-pura tidak tahu.
 4  Apabila engkau melihat keledai saudaramu atau lembunya rebah di jalan, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; engkau harus benar-benar menolong membangunkannya bersama-sama dengan saudaramu itu."
 5  "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
 6  Apabila engkau menemui di jalan sarang burung di salah satu pohon atau di tanah dengan anak-anak burung atau telur-telur di dalamnya, dan induknya sedang duduk mendekap anak-anak atau telur-telur itu, maka janganlah engkau mengambil induk itu bersama-sama dengan anak-anaknya.
 7  Setidak-tidaknya induk itu haruslah kaulepaskan, tetapi anak-anaknya boleh kauambil. Maksudnya supaya baik keadaanmu dan lanjut umurmu.
 8  Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya.
 9  Janganlah kautaburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih, supaya seluruh hasil benih yang kautaburkan dan hasil kebun anggurmu jangan menjadi milik tempat kudus.
10  Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama.
11  Janganlah engkau memakai pakaian yang dua jenis bahannya, yakni bulu domba dan lenan bersama-sama.
12  Haruslah engkau membuat tali yang terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar