e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Maret 2023
Ayat SH: Matius 25:14-30
Judul: Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya
Sering kali kita lupa bahwa segala yang kita miliki merupakan anugerah dari Tuhan. Keluarga, sahabat, pekerjaan, hingga talenta adalah anugerah yang Tuhan percayakan. Semuanya itu harus disyukuri dan dikelola dengan sebaik-baiknya sebagai tanggung jawab serta ucapan syukur kepada-Nya.
Perumpamaan dalam renungan kali ini juga dapat dipandang dari sisi yang serupa. Seorang tuan yang hendak pergi ke luar negeri, serta memanggil dan memercayakan hartanya kepada tiga hambanya (14). Jumlah yang dipercayakan kepada mereka berbeda-beda; ada yang diberi lima, dua, dan satu talenta (15).
Ketiga hamba itu mengelola talenta dengan cara yang berbeda-beda juga. Hamba pertama dan kedua berhasil mengembangkan talenta dari tuannya dan mendapatkan laba dua kali lipat (15-17). Lain halnya dengan hamba ketiga yang justru mengubur talenta tersebut dan tidak mengembangkannya sama sekali (18). Alasannya adalah karena tuannya adalah orang yang kejam sehingga ia takut kepadanya dan memutuskan untuk "menjaga" talenta itu baik-baik (24-25).
Dalam benak hamba yang terakhir, talenta itu bukanlah anugerah atau kehormatan. Tuannya memberikan kepercayaan, tetapi kepercayaan itu malah dianggap hanya sebagai beban oleh hamba tadi. Karena itu, sang hamba melangkah dengan ketakutan serta tidak menghasilkan apa-apa. Respons tuannya dapat ditebak, yakni sangat marah karena anugerah yang ia percayakan disia-siakan begitu saja.
Bukankah dalam kehidupan kita saat ini Tuhan juga telah memercayakan talenta kepada kita masing-masing? Bagi yang bekerja atau berkarya, ada tanggung jawab yang harus diemban dalam beragam situasi dan tempat. Entah yang kita pegang merupakan sesuatu yang kecil atau besar, tidak menjadi persoalan karena yang penting adalah cara kita mengelola tanggung jawab tersebut.
Marilah kita mengelolanya sebagai persembahan kepada Tuhan dengan penuh rasa syukur. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+25:14-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+25:14-30
Matius 25:14-30
14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Maret 2023
Ayat SH: Matius 25:14-30
Judul: Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya
Sering kali kita lupa bahwa segala yang kita miliki merupakan anugerah dari Tuhan. Keluarga, sahabat, pekerjaan, hingga talenta adalah anugerah yang Tuhan percayakan. Semuanya itu harus disyukuri dan dikelola dengan sebaik-baiknya sebagai tanggung jawab serta ucapan syukur kepada-Nya.
Perumpamaan dalam renungan kali ini juga dapat dipandang dari sisi yang serupa. Seorang tuan yang hendak pergi ke luar negeri, serta memanggil dan memercayakan hartanya kepada tiga hambanya (14). Jumlah yang dipercayakan kepada mereka berbeda-beda; ada yang diberi lima, dua, dan satu talenta (15).
Ketiga hamba itu mengelola talenta dengan cara yang berbeda-beda juga. Hamba pertama dan kedua berhasil mengembangkan talenta dari tuannya dan mendapatkan laba dua kali lipat (15-17). Lain halnya dengan hamba ketiga yang justru mengubur talenta tersebut dan tidak mengembangkannya sama sekali (18). Alasannya adalah karena tuannya adalah orang yang kejam sehingga ia takut kepadanya dan memutuskan untuk "menjaga" talenta itu baik-baik (24-25).
Dalam benak hamba yang terakhir, talenta itu bukanlah anugerah atau kehormatan. Tuannya memberikan kepercayaan, tetapi kepercayaan itu malah dianggap hanya sebagai beban oleh hamba tadi. Karena itu, sang hamba melangkah dengan ketakutan serta tidak menghasilkan apa-apa. Respons tuannya dapat ditebak, yakni sangat marah karena anugerah yang ia percayakan disia-siakan begitu saja.
Bukankah dalam kehidupan kita saat ini Tuhan juga telah memercayakan talenta kepada kita masing-masing? Bagi yang bekerja atau berkarya, ada tanggung jawab yang harus diemban dalam beragam situasi dan tempat. Entah yang kita pegang merupakan sesuatu yang kecil atau besar, tidak menjadi persoalan karena yang penting adalah cara kita mengelola tanggung jawab tersebut.
Marilah kita mengelolanya sebagai persembahan kepada Tuhan dengan penuh rasa syukur. [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+25:14-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+25:14-30
Matius 25:14-30
14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar