e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Maret 2023
Ayat SH: Matius 24:36-51
Judul: Ruang bagi yang Terbatas
Pada era modern, pengetahuan yang rasional dan objektif menjadi yang terutama bagi manusia. Agama atau iman hanyalah keyakinan subjektif yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Dalam pemikiran ini manusia telah terbiasa untuk mengandalkan pengetahuannya, bahkan ketika beriman.
Jemaat mula-mula yang sedang menderita pasti ingin sekali mengetahui kapan Yesus datang kembali untuk memulihkan dunia. Mungkin mereka berpikir bahwa dengan mengetahui kapan hari itu akan tiba, mereka dapat bertahan dengan lebih baik di dalam masa-masa sukar.
Tetapi, Yesus menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu (36). Hari kedatangan-Nya adalah rahasia Bapa. Jadi, kita tidak perlu memprediksi kedatangan Kristus dengan cara apa pun. Biarlah rahasia tetap menjadi rahasia.
Yang Tuhan inginkan dari umat-Nya adalah tetap setia kepada-Nya di dalam keseharian (37-41). Tuhan mau agar umat-Nya selalu berjaga-jaga setiap saat, kapan pun kedatangan Tuhan nanti (42).
Inilah ciri-ciri dari seorang hamba yang setia. Masa sekarang dapat dikatakan sebagai masa pengujian. Hamba yang baik akan mempersiapkan dirinya dan mencari ruang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan, hamba yang jahat tidak akan bertahan di dalam ketidaktahuan. Mereka akan sibuk membuat perhitungan waktu dan mencari ruang untuk berbuat jahat sepuasnya sebelum Tuhan datang. Hal ini sungguhlah sangat jahat.
Ketidaktahuan menunjukkan keterbatasan manusia. Iman mengonfirmasi hal ini. Pengetahuan itu baik, namun terbatas. Pengetahuan juga adalah anugerah Tuhan yang perlu dimiliki dan dikembangkan, tetapi pengetahuan saja tidak dapat meraih kebenaran yang sepenuhnya. Dengan iman, kita dapat memberi ruang bagi misteri Allah yang melampaui batas pengetahuan kita. Ruang inilah yang membuat kita mampu berfokus pada panggilan kita dan terus setia setiap harinya, sehingga di dalam diri kita yang terbatas tersedia ruang bagi Dia yang tidak terbatas. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+24:36-51
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+24:36-51
Matius 24:36-51
36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Maret 2023
Ayat SH: Matius 24:36-51
Judul: Ruang bagi yang Terbatas
Pada era modern, pengetahuan yang rasional dan objektif menjadi yang terutama bagi manusia. Agama atau iman hanyalah keyakinan subjektif yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Dalam pemikiran ini manusia telah terbiasa untuk mengandalkan pengetahuannya, bahkan ketika beriman.
Jemaat mula-mula yang sedang menderita pasti ingin sekali mengetahui kapan Yesus datang kembali untuk memulihkan dunia. Mungkin mereka berpikir bahwa dengan mengetahui kapan hari itu akan tiba, mereka dapat bertahan dengan lebih baik di dalam masa-masa sukar.
Tetapi, Yesus menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu (36). Hari kedatangan-Nya adalah rahasia Bapa. Jadi, kita tidak perlu memprediksi kedatangan Kristus dengan cara apa pun. Biarlah rahasia tetap menjadi rahasia.
Yang Tuhan inginkan dari umat-Nya adalah tetap setia kepada-Nya di dalam keseharian (37-41). Tuhan mau agar umat-Nya selalu berjaga-jaga setiap saat, kapan pun kedatangan Tuhan nanti (42).
Inilah ciri-ciri dari seorang hamba yang setia. Masa sekarang dapat dikatakan sebagai masa pengujian. Hamba yang baik akan mempersiapkan dirinya dan mencari ruang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan, hamba yang jahat tidak akan bertahan di dalam ketidaktahuan. Mereka akan sibuk membuat perhitungan waktu dan mencari ruang untuk berbuat jahat sepuasnya sebelum Tuhan datang. Hal ini sungguhlah sangat jahat.
Ketidaktahuan menunjukkan keterbatasan manusia. Iman mengonfirmasi hal ini. Pengetahuan itu baik, namun terbatas. Pengetahuan juga adalah anugerah Tuhan yang perlu dimiliki dan dikembangkan, tetapi pengetahuan saja tidak dapat meraih kebenaran yang sepenuhnya. Dengan iman, kita dapat memberi ruang bagi misteri Allah yang melampaui batas pengetahuan kita. Ruang inilah yang membuat kita mampu berfokus pada panggilan kita dan terus setia setiap harinya, sehingga di dalam diri kita yang terbatas tersedia ruang bagi Dia yang tidak terbatas. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+24:36-51
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+24:36-51
Matius 24:36-51
36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar