e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Maret 2023
Ayat SH: Matius 23:1-12
Judul: Humble Heart
Orang yang menghidupi tradisi agama belum tentu adalah orang yang betul-betul religius. Orang tidak religius sekalipun bisa melakukan praktik agama seperti berpakaian khusus, berdoa, beribadah rutin, memegang jabatan tertentu di tempat ibadah, mengutip Kitab Suci, bahkan mengajar dan menasihati orang lain dengan firman Tuhan.
Kita pasti ingin mengikuti orang yang betul-betul religius, bukan yang hanya kelihatannya religius. Yesus mengkritik ahli Taurat dan orang Farisi yang mengikuti tradisi agama hanya supaya dapat dilihat dan diakui orang lain (5a).
Mereka mengenakan tali sembahyang (tefillin), yaitu kotak berisi ayat yang diikatkan di dahi dan di tangan untuk mengingatkan mereka akan hukum Tuhan setiap hari (Kel. 13:9, 16). Mereka juga mengenakan jumbai dengan benang ungu kebiruan di ujung jubah mereka yang mengingatkan mereka akan perintah Tuhan (5; Bil. 15:38-40). Sayangnya, apa yang mereka sukai bukan Tuhan atau firman-Nya, melainkan penghormatan dari masyarakat (6-7).
Yesus sungguh-sungguh mengkritik ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu. Mereka mengatasnamakan Tuhan untuk membuat hidup orang lain menjadi berat dengan berbagai aturan Taurat yang sangat ketat. Ironisnya, mereka sama sekali tidak mau menyentuh sedikit pun apa yang mereka ajarkan (3b-4).
Walaupun demikian, Yesus tetap mengajarkan kepada kita untuk mendengarkan dan mempraktikkan ajaran mereka yang baik (3a). Namun, kita perlu bersikap kritis terhadap perbuatan mereka yang jahat dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Perlu kedewasaan dan kerendahhatian untuk dapat melakukan yang Yesus minta.
Kiranya kita menjadi orang yang benar-benar religius, bukan sekadar orang yang terlihat religius. Kiranya kita juga selalu kritis dalam menerima ajaran yang benar dan menghindari cara hidup yang salah dari orang yang mengajarkannya. Mari kita meminta kerendahhatian kepada Allah dan juga anugerah-Nya agar kita dapat mendengarkan dan menaati segala firman-Nya dengan benar. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+23:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+23:1-12
Matius 23:1-12
1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 Maret 2023
Ayat SH: Matius 23:1-12
Judul: Humble Heart
Orang yang menghidupi tradisi agama belum tentu adalah orang yang betul-betul religius. Orang tidak religius sekalipun bisa melakukan praktik agama seperti berpakaian khusus, berdoa, beribadah rutin, memegang jabatan tertentu di tempat ibadah, mengutip Kitab Suci, bahkan mengajar dan menasihati orang lain dengan firman Tuhan.
Kita pasti ingin mengikuti orang yang betul-betul religius, bukan yang hanya kelihatannya religius. Yesus mengkritik ahli Taurat dan orang Farisi yang mengikuti tradisi agama hanya supaya dapat dilihat dan diakui orang lain (5a).
Mereka mengenakan tali sembahyang (tefillin), yaitu kotak berisi ayat yang diikatkan di dahi dan di tangan untuk mengingatkan mereka akan hukum Tuhan setiap hari (Kel. 13:9, 16). Mereka juga mengenakan jumbai dengan benang ungu kebiruan di ujung jubah mereka yang mengingatkan mereka akan perintah Tuhan (5; Bil. 15:38-40). Sayangnya, apa yang mereka sukai bukan Tuhan atau firman-Nya, melainkan penghormatan dari masyarakat (6-7).
Yesus sungguh-sungguh mengkritik ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu. Mereka mengatasnamakan Tuhan untuk membuat hidup orang lain menjadi berat dengan berbagai aturan Taurat yang sangat ketat. Ironisnya, mereka sama sekali tidak mau menyentuh sedikit pun apa yang mereka ajarkan (3b-4).
Walaupun demikian, Yesus tetap mengajarkan kepada kita untuk mendengarkan dan mempraktikkan ajaran mereka yang baik (3a). Namun, kita perlu bersikap kritis terhadap perbuatan mereka yang jahat dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Perlu kedewasaan dan kerendahhatian untuk dapat melakukan yang Yesus minta.
Kiranya kita menjadi orang yang benar-benar religius, bukan sekadar orang yang terlihat religius. Kiranya kita juga selalu kritis dalam menerima ajaran yang benar dan menghindari cara hidup yang salah dari orang yang mengajarkannya. Mari kita meminta kerendahhatian kepada Allah dan juga anugerah-Nya agar kita dapat mendengarkan dan menaati segala firman-Nya dengan benar. [JHN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+23:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+23:1-12
Matius 23:1-12
1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar