(e-SH) 18 Maret -- Matius 22:15-22 - Memperdaya Sang Hikmat? Yakin?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 18 Maret 2023
Ayat SH: Matius 22:15-22

Judul: Memperdaya Sang Hikmat? Yakin?

Michel Foucault, seorang filsuf kontemporer asal Prancis, melihat bahwa kekuasaan ada di setiap tempat karena dihasilkan di tempat itu. Kekuasaan muncul dari relasi antarmanusia. Orang yang berkuasa kerap menciptakan dan menggunakan kebenaran demi membenarkan dirinya sendiri. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Farisi demi menegakkan kekuasaannya yang terancam oleh popularitas Yesus (15).

Orang Yahudi yang religius percaya bahwa membayar pajak kepada penguasa kafir bukanlah tindakan yang mulia. Bahkan, seorang tokoh Yahudi, Yudah dari Galilea, mengatakan bahwa orang-orang yang membayar pajak kepada pemerintah Romawi adalah pengecut.

Orang-orang Farisi memakai isu ini untuk menjebak Yesus. Mereka memanipulasi kesalehan yang dipercaya banyak orang dan juga heroisme yang nasionalis untuk menyudutkan Yesus (16-17). Jika Yesus menjawab "Boleh", maka Dia akan dianggap tidak saleh oleh murid-murid orang Farisi. Jika Yesus menjawab "Tidak boleh", maka Dia akan ditangkap oleh para pendukung Herodes (kelompok Herodian yang pro penguasa Romawi dan kebijakan perpajakannya).

Yesus yang adalah Sang Hikmat tidak akan terjebak oleh keculasan mereka. Ia memberikan jawaban yang tidak menentang perpajakan, tetapi pada saat yang sama tidak mendukung perpajakan yang kejam. Yesus berkata: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah" (21). Setelah gagal memperdaya Sang Hikmat, mereka hanya bisa diam dan pergi (22).

Berhati-hatilah karena ternyata orang yang bertopeng kesalehan bisa memperalat apa pun untuk menjatuhkan orang lain yang mengancam posisinya. Kita harus meminta kepada Roh Kudus untuk memberikan kepekaan dan kesadaran akan hasrat kekuasaan yang ada dalam benak kita. Kita juga perlu meminta hikmat-Nya untuk tetap dapat mengatakan kebenaran dan tidak mudah dijebak atau disudutkan oleh kejahatan yang mau menjatuhkan perjuangan kita sebagai orang percaya. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+22:15-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+22:15-22

Matius 22:15-22

15  Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.
16  Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
17  Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
18  Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?
19  Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.
20  Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
21  Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
22  Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar