(e-SH) 14 Maret -- Ayub 18 - Orang Fasik Pasti Binasa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 14 Maret 2023
Ayat SH: Ayub 18

Judul: Orang Fasik Pasti Binasa

Alkitab mengajarkan bahwa Allah kita adalah Allah yang adil, yang pasti akan menghukum orang fasik dan memberikan upah kepada orang benar.

Ini adalah kedua kalinya Bildad berbicara kepada Ayub. Pada dasarnya, teman-teman Ayub, termasuk Bildad, terus mengulangi tema "orang fasik akan binasa".

Terang orang fasik akan padam (5-6). Ia akan menjatuhkan dirinya sendiri karena berjalan ke dalam perangkap (7-10). Ia tidak dapat mengelakkan bencana yang terus mengejarnya (11-16). Ia tidak akan diingat lagi setelah ia mati dan keturunannya juga akan punah (17-19). Kematian yang akan menimpa dirinya akan membuat orang tercengang (20). Demikianlah nasib orang yang tidak mengenal Allah (21).

Teman-teman Ayub terus mendengungkan tema tentang "Allah Yang Mahaadil" yang pasti akan membinasakan orang fasik. Ini tentu saja merupakan doktrin yang sangat penting. Kita juga tahu bahwa Alkitab mengajarkan prinsip keadilan Allah yang dinyatakan dengan ungkapan "Mata ganti mata, gigi ganti gigi" yang berarti Allah memberikan hukuman yang setimpal kepada kejahatan manusia.

Kesalahan teman-teman Ayub adalah mereka tidak melihat adanya kemungkinan bahwa penderitaan bisa terjadi karena Allah sedang menguji dan membentuk orang benar. Selain itu, teman-teman Ayub juga beranggapan keliru bahwa keadilan Allah pasti langsung terlihat dengan jelas di dalam kehidupan ini.

Sesungguhnya, Allah pasti membinasakan orang fasik. Tetapi, kita juga harus menyadari bahwa Allah dapat membiarkan orang fasik tampak hidup makmur di dunia ini (bdk. Mzm. 73:3-12). Karena itu, walau kita sering tidak melihat terjadinya hukuman Allah atas orang fasik, kita dapat memercayai bahwa pada akhirnya orang fasik akan binasa. Kemakmuran dan kejayaan yang mereka nikmati sekarang adalah semu, dan sebenarnya mereka sedang menuju kepada kebinasaan.

Kiranya kita tidak tergoda dengan cara hidup seperti orang fasik, karena kita percaya bahwa kemakmuran mereka hanyalah sementara, dan pada akhirnya mereka akan dibinasakan. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/03/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ayub+18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+18

Ayub 18

 1  Maka Bildad, orang Suah, menjawab:
 2  "Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.
 3  Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?
 4  Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?
 5  Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.
 6  Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.
 7  Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.
 8  Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan.
 9  Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat.
10  Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya.
11  Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.
12  Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.
13  Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.
14  Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.
15  Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.
16  Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya.
17  Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.
18  Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia.
19  Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.
20  Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.
21  Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar