(e-RH) 17 Maret -- 1 KORINTUS 7:17-40 - FOKUS KEPADA TUHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 17 Maret 2023
Bacaan : 1 KORINTUS 7:17-40
Setahun: Yosua 11-13
Nats: Pendeknya, orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. (1 Korintus 7:31)

Renungan:

FOKUS KEPADA TUHAN

Korintus adalah kota yang kaya. Korintus menjadi pusat perdagangan yang berkembang dan juga menjadi kota industri. Sayangnya, Korintus terkenal dengan percabulan dan hawa nafsunya. Bahkan dalam 1Kor. 5:1, Paulus menyebutkan bahwa percabulan yang terjadi di Korintus bahkan tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Tak heran jika ajaran Paulus kepada jemaat Korintus terdengar sangat keras dan tidak biasa. Orang yang beristri harus berlaku seolah-olah tidak beristri, yang menangis seolah-olah tidak menangis, yang bergembira seolah-olah tidak bergembira, yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Bukan karena Paulus membenci orang yang menikah, tidak senang melihat orang berbahagia, enggan melihat orang berduka atau iri melihat orang berpunya. Paulus ingin menekankan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan umat adalah menggunakan waktu yang singkat di dunia ini untuk memuliakan Tuhan.

Fokus hidup orang percaya adalah Tuhan. Bukan dirinya, apalagi kesenangan dan nafsu duniawinya. Lagi pula, dari Tuhanlah segala berkat dan keselamatan sejati kita. Semua hal yang ada di dunia merupakan sarana untuk memuliakan Tuhan, termasuk pernikahan. Menikah demi menghalalkan nafsu badani sebagaimana yang dihidupi orang-orang Korintus tentu bukan tujuan pernikahan kudus yang Tuhan kehendaki. Demikian pula dalam menanggapi setiap situasi. Hendaklah kiranya kita mampu mengendalikan diri supaya hati kita jangan dikendalikan oleh kondisi dunia. --EBL/www.renunganharian.net
   
BUKAN MENGABAIKAN KEHIDUPAN DUNIA, HANYA, JANGAN MENJERUMUSKAN DIRI KE DALAMNYA HINGGA MENGHALANGI KASIH KEPADA BAPA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+7:17-40

1 KORINTUS 7:17-40

17  Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
18  Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
19  Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
20  Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah.
21  Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
22  Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya.
23  Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
24  Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
25  Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang diterimanya dari Allah.
26  Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
27  Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
28  Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
29  Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
30  dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
31  pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
32  Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
33  Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,
34  dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
35  Semuanya ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
36  Tetapi jikalau seorang menyangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa.
37  Tetapi kalau ada seorang, yang tidak dipaksa untuk berbuat demikian, benar-benar yakin dalam hatinya dan benar-benar menguasai kemauannya, telah mengambil keputusan untuk tidak kawin dengan gadisnya, ia berbuat baik.
38  Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.
39  Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.
40  Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yosua+11-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+11-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar