(e-RH) 16 Maret -- YEREMIA 15:1-4 - TIADA AMPUN LAGI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 16 Maret 2023
Bacaan : YEREMIA 15:1-4
Setahun: Yosua 9-10
Nats: TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!" (Yeremia 15:1)

Renungan:

TIADA AMPUN LAGI

Apa sifat atau karakter Allah yang paling sering kita ingat atau paling sering kita dengar dalam khotbah? Kemungkinan besar ialah tentang Allah Maha Baik dan Pengasih. Dia menerima pendosa serta mengampuni mereka. Memang, ini benar. Namun hanya memberi penekanan terhadap kebaikan Allah dapat membuat kita lupa bahwa Dia juga adalah Allah yang kudus, adil serta mencintai kebenaran. Dia tidak menganggap remeh dosa.

Zaman Manasye adalah salah satu masa tergelap bagi bangsa Israel dalam menaati Tuhan (ay. 4, bdk. 2Raj. 21). Sang raja membawa umat Allah berpaling dari-Nya. Bait Allah bahkan digunakan menjadi pusat penyembahan berhala. Kemerosotan moral pun terjadi di segala lapisan masyarakat. Saat itulah Nabi Yeremia diutus untuk memberitakan pesan pertobatan. Namun umat Israel tidak mendengarkannya. Maka pesan penghukuman pun diproklamirkan.

Allah menggambarkan betapa seriusnya kejahatan umat-Nya. Bahwa sekiranya pun Musa dan Samuel, dua tokoh dan pemimpin Israel yang sangat dekat dengan Allah, berdiri di hadapan-Nya untuk memohonkan ampun bagi Israel, Allah tidak akan mau mengampuni umat-Nya. Keputusan-Nya telah bulat, bahwa Dia akan menjadikan mereka sebagai kengerian bagi semua orang (ay. 4), agar mereka juga belajar menghormati Tuhan. Dan itulah yang terjadi, Yeremia sendiri menyaksikan bagaimana Yerusalem dihancurkan oleh musuh, bait Allah musnah, dan penduduk kotanya dibawa sebagai tawanan ke negeri asing. Itulah yang bisa terjadi ketika kita mengabaikan serta tidak menghargai Tuhan sekalipun kita telah mengalami berbagai kebaikan-Nya. --HT/www.renunganharian.net
   
BERPALING DARI TUHAN SERTA MENGABAIKAN SEGALA KEBAIKAN-NYA BERARTI SECARA SENGAJA MEMILIH PENGHUKUMAN-NYA ATAS KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEREMIA+15:1-4

YEREMIA 15:1-4

 1  TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!
 2  Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
 3  Aku akan mendatangkan atas mereka empat hukuman, demikianlah firman TUHAN: pedang untuk membunuh, anjing-anjing untuk menyeret-nyeret, burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi untuk memakan dan menghabiskan.
 4  Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yosua+9-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+9-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar