e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Februari 2023
Ayat SH: Zefanya 3:9-20
Judul: Dibuat Lemah oleh Tuhan?
Seperti apa rasanya dipulihkan dan diselamatkan? Lazimnya pemulihan dipahami sebagai perubahan dari lemah menjadi kuat, dari sakit menjadi sehat. Sementara itu, diselamatkan berarti ditempatkan pada kondisi yang aman dan tenteram.
Ketika Tuhan berjanji bahwa Ia hendak menyelamatkan, Tuhan justru berkata bahwa Ia akan mengumpulkan umat-Nya yang lemah (12). Kenapa Tuhan tidak mengumpulkan suatu bangsa yang kuat? Kenapa Tuhan tidak memulihkan Israel menjadi kerajaan yang berkuasa seperti pada zaman Raja Daud?
Tuhan menginginkan agar Dialah yang menjadi Raja atas umat-Nya (15). Ketika Tuhan menjadi Raja, umat tak lagi mengandalkan kekuatan manusia, melainkan hanya mengandalkan perlindungan Tuhan saja (12). Kelemahan umat ada bukan supaya mereka ditindas dan tidak diperhitungkan, bukan pula karena Tuhan belum sepenuhnya mengampuni. Mereka dikumpulkan sebagai umat yang lemah supaya sadar bahwa mereka ada semata-mata karena perlindungan Tuhan.
Umumnya, manusia tidak suka kondisi yang lemah. Ketika fisik lemah, kita tidak bisa mengerjakan berbagai hal. Bayangkan, kita yang biasanya bisa bekerja delapan jam sehari, hanya tergolek lemah di tempat tidur karena sakit. Walaupun mungkin hanya sakit sehari, itu sudah bisa membuat tidak bahagia. Rasa kesal, marah, kecewa, minder, tak berharga, dan tak berguna bisa muncul campur aduk dalam diri kita. Demikian pula ketika seseorang memiliki kelemahan dalam satu bidang. Dia bisa merasa kecil hati, bahkan iri kepada orang yang kuat dalam bidang itu.
Namun, adakah manusia yang tidak memiliki kelemahan, tidak pernah merasa lelah atau sakit, dan bisa melakukan segalanya tanpa bantuan orang lain? Bisa dipastikan jawabannya: Tidak ada! Kalau Tuhan mengizinkan adanya kelemahan di dalam diri kita, juga memperbolehkan tubuh kita lemah akibat berbagai penyebab, hal itu bukan karena kita tidak berharga, melainkan supaya kita sadar bahwa tempat perlindungan kita adalah Tuhan, yang tidak memiliki kelemahan! [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Zefanya+3:9-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya+3:9-20
Zefanya 3:9-20
9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."
14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Februari 2023
Ayat SH: Zefanya 3:9-20
Judul: Dibuat Lemah oleh Tuhan?
Seperti apa rasanya dipulihkan dan diselamatkan? Lazimnya pemulihan dipahami sebagai perubahan dari lemah menjadi kuat, dari sakit menjadi sehat. Sementara itu, diselamatkan berarti ditempatkan pada kondisi yang aman dan tenteram.
Ketika Tuhan berjanji bahwa Ia hendak menyelamatkan, Tuhan justru berkata bahwa Ia akan mengumpulkan umat-Nya yang lemah (12). Kenapa Tuhan tidak mengumpulkan suatu bangsa yang kuat? Kenapa Tuhan tidak memulihkan Israel menjadi kerajaan yang berkuasa seperti pada zaman Raja Daud?
Tuhan menginginkan agar Dialah yang menjadi Raja atas umat-Nya (15). Ketika Tuhan menjadi Raja, umat tak lagi mengandalkan kekuatan manusia, melainkan hanya mengandalkan perlindungan Tuhan saja (12). Kelemahan umat ada bukan supaya mereka ditindas dan tidak diperhitungkan, bukan pula karena Tuhan belum sepenuhnya mengampuni. Mereka dikumpulkan sebagai umat yang lemah supaya sadar bahwa mereka ada semata-mata karena perlindungan Tuhan.
Umumnya, manusia tidak suka kondisi yang lemah. Ketika fisik lemah, kita tidak bisa mengerjakan berbagai hal. Bayangkan, kita yang biasanya bisa bekerja delapan jam sehari, hanya tergolek lemah di tempat tidur karena sakit. Walaupun mungkin hanya sakit sehari, itu sudah bisa membuat tidak bahagia. Rasa kesal, marah, kecewa, minder, tak berharga, dan tak berguna bisa muncul campur aduk dalam diri kita. Demikian pula ketika seseorang memiliki kelemahan dalam satu bidang. Dia bisa merasa kecil hati, bahkan iri kepada orang yang kuat dalam bidang itu.
Namun, adakah manusia yang tidak memiliki kelemahan, tidak pernah merasa lelah atau sakit, dan bisa melakukan segalanya tanpa bantuan orang lain? Bisa dipastikan jawabannya: Tidak ada! Kalau Tuhan mengizinkan adanya kelemahan di dalam diri kita, juga memperbolehkan tubuh kita lemah akibat berbagai penyebab, hal itu bukan karena kita tidak berharga, melainkan supaya kita sadar bahwa tempat perlindungan kita adalah Tuhan, yang tidak memiliki kelemahan! [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/02/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Zefanya+3:9-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zefanya+3:9-20
Zefanya 3:9-20
9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."
14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar