(e-SH) 20 Februari -- 2 Raja-raja 23:31-24:17 - Kehancuran dari Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 20 Februari 2023
Ayat SH: 2 Raja-raja 23:31-24:17

Judul: Kehancuran dari Tuhan

Sejarah Yehuda setelah zaman Yosia adalah perjalanan menuju kehancuran. Yoahas melakukan yang jahat di mata Tuhan, sehingga ia dihancurkan oleh Mesir (23:31-34). Yoyakim, raja berikutnya, adalah boneka Raja Nekho. Ia memungut pajak dari rakyat untuk membayar upeti (23:35-37).

Ketika Babel menguat dan menggantikan Mesir yang melemah (24:7), Yoyakim akhirnya diserang oleh Nebukadnezar dan rakyat Yerusalem akhirnya dibuang ke Babel (24:8-14). Sebagai kerajaan kecil yang berada di tengah impitan berbagai kuasa adidaya seperti Asyur, Mesir, dan Babel, raja-raja Yehuda harus menghadapi tekanan politis.

Raja-raja yang memilih takluk kepada kekuatan adidaya sering dapat bertahan lama dan terlihat berkuasa. Menyembah ilah dari kerajaan Asyur, Mesir, atau Babel bisa saja dilihat sebagai langkah politis yang cerdas. Namun, suara nabi menyingkap realitas yang sebenarnya.

Bergantung pada Allah adalah satu-satunya pilihan yang lurus. Justru raja yang bertahan paling lama seperti Raja Manasye adalah raja yang jahat. Tanpa wahyu Tuhan, kehidupan Kerajaan Yehuda hanyalah panggung permainan politik. Hanya melalui suara nabi, barulah disingkapkan dengan jelas bahwa kehancuran Yehuda terjadi karena dosa-dosa Manasye (3).

Banyak orang Kristen yang menjalani hidup seperti raja-raja Yehuda. Hidup hanya menjadi siasat untuk bertahan dan strategi membesarkan diri. Lalu, mereka terkejut ketika kehancuran menghadang seluruh sepak terjangnya.

Kehancuran Yerusalem dan pembuangan ke Babel adalah akibat dosa Yehuda sendiri. Bukan Tuhan yang mengingkari perlindungan dan berkat kepada Yehuda, tetapi dosa-dosa mereka sendirilah yang menjadi penyebab kehancurannya.

Namun, pembuangan ke Babel bukanlah akhir sejarah. Suara kenabian menjadi vital untuk menjelaskan kesalahan umat dan menuntun mereka pada pertobatan.

Mari kita arahkan hati kita kepada Tuhan, baik dalam keberhasilan maupun dalam kehancuran, karena pemulihan dan keselamatan hanya datang dari Tuhan! [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+23:31-24:17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+23:31-24:17

2 Raja-raja 23:31-24:17

31  Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
32  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.
33  Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, di tanah Hamat, supaya jangan ia memerintah di Yerusalem; lagi Firaun membebankan kepada negeri itu denda sebesar seratus talenta perak dan sepuluh talenta emas.
34  Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia, menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas dibawanya; Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
35  Yoyakim memberi emas dan perak itu kepada Firaun, tetapi ia menarik pajak dari negeri supaya dapat memberi uang itu, sesuai dengan titah Firaun. Ia menagih emas dan perak itu dari rakyat negeri, dari setiap orang menurut jumlah ketetapan pajaknya, untuk memberikannya kepada Firaun Nekho.
36  Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda binti Pedaya, dari Ruma.
37  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.
 1  Dalam zamannya majulah berperang Nebukadnezar, raja Babel, lalu Yoyakim menjadi takluk kepadanya tiga tahun lamanya; tetapi kemudian Yoyakim berbalik dan memberontak terhadap dia.
 2  TUHAN menyuruh gerombolan-gerombolan Kasdim, gerombolan-gerombolan Aram, gerombolan-gerombolan Moab dan gerombolan-gerombolan bani Amon melawan Yoyakim; Ia menyuruh mereka melawan Yehuda untuk membinasakannya sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan para hamba-Nya, yaitu para nabi.
 3  Sungguh, hal itu terjadi kepada Yehuda sesuai dengan titah TUHAN untuk menjauhkan mereka dari hadapan-Nya oleh karena dosa-dosa Manasye, setimpal dengan segala yang dilakukannya,
 4  dan juga oleh karena darah orang yang tidak bersalah yang telah ditumpahkannya, sebab ia telah membuat Yerusalem penuh dengan darah orang yang tidak bersalah, dan TUHAN tidak mau mengampuninya.
 5  Selebihnya dari riwayat Yoyakim dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
 6  Kemudian Yoyakim mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
 7  Raja Mesir tidak lagi keluar berperang dari negerinya, sebab raja Babel telah merebut segala yang termasuk wilayah raja Mesir mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat.
 8  Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem.
 9  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya.
10  Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung.
11  Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya.
12  Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari pemerintahannya.
13  Ia mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait TUHAN seperti yang telah difirmankan TUHAN.
14  Ia mengangkut seluruh penduduk Yerusalem ke dalam pembuangan, semua panglima dan semua pahlawan yang gagah perkasa, sepuluh ribu orang tawanan, juga semua tukang dan pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali orang-orang lemah dari rakyat negeri.
15  Ia mengangkut Yoyakhin ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel.
16  Semua orang yang gagah perkasa, tujuh ribu orang banyaknya, para tukang dan para pandai besi, seribu orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang, dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel.
17  Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar