e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
2 Raja-raja 18:1-12
Hidup ini adalah pilihan, dan tiap-tiap orang diberi kemampuan untuk memilih dan menghidupi apa yang dia pilih. Kita mungkin pernah mendengar ada anak yang hidup takut Tuhan, berkelakukan baik, bertumbuh dalam kerohanian yang baik pula, walaupun ternyata orang tuanya atau keluarganya bukanlah seorang Kristen yang baik, atau mungkin justru bukan orang yang mengenal dan percaya kepada Kristus. Sebaliknya, ada juga individu yang berasal dari keluarga yang sangat rohani, namun ia sendiri hidup jauh dari Tuhan. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena masing-masing orang bebas memilih jalannya sendiri jauh dari latar belakang keluarganya.
Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah yang menjadi raja Yehuda saat itu dan pada usia berapa dia diangkat menjadi raja? (1-2)
2. Bagaimana kehidupan yang Hizkia jalani? (3, 5-6)
3. Apa yang dilakukannya untuk mengembalikan peribadatan Yehuda kepada Allah? (4)
4. Bagaimana sikap Tuhan terhadap Hizkia? (7)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa saja pelajaran yang Anda dapatkan dari kehidupan Raja Hizkia?
2. Ketaatan dan upaya Hizkia untuk memulihkan kerohanian umat Tuhan patut dijadikan teladan. Bagaimana Anda dapat mengikuti teladannya?
3. Sebagaimana yang dialami oleh Hizkia, apa janji Tuhan kepada orang yang berpaut kepada-Nya?
Apa respons Anda?
1. Upaya apa yang akan Anda lakukan untuk membangun kembali kehidupan kerohanian Anda atau keluarga Anda?
2. Bagaimana cara Anda untuk bertahan dalam kebenaran sekalipun tinggal di tengah orang yang tidak takut Tuhan?
Pokok Doa:
Mintalah pimpinan dan kekuatan dari Tuhan agar kita dapat hidup sesuai dengan kehendak dan kebenaran-Nya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+18:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+18:1-12
2 Raja-raja 18:1-12
1 Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.
2 Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.
3 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
4 Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
5 Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.
6 Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.
7 Maka TUHAN menyertai dia; ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.
8 Dialah yang mengalahkan orang Filistin sampai ke Gaza dan memusnahkan daerahnya, baik menara-menara penjagaan maupun kota-kota yang berkubu.
9 Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh zaman Hosea bin Ela, raja Israel--majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan mengepungnya.
10 Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.
11 Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,
12 oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
2 Raja-raja 18:1-12
Hidup ini adalah pilihan, dan tiap-tiap orang diberi kemampuan untuk memilih dan menghidupi apa yang dia pilih. Kita mungkin pernah mendengar ada anak yang hidup takut Tuhan, berkelakukan baik, bertumbuh dalam kerohanian yang baik pula, walaupun ternyata orang tuanya atau keluarganya bukanlah seorang Kristen yang baik, atau mungkin justru bukan orang yang mengenal dan percaya kepada Kristus. Sebaliknya, ada juga individu yang berasal dari keluarga yang sangat rohani, namun ia sendiri hidup jauh dari Tuhan. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena masing-masing orang bebas memilih jalannya sendiri jauh dari latar belakang keluarganya.
Apa saja yang Anda baca?
1. Siapakah yang menjadi raja Yehuda saat itu dan pada usia berapa dia diangkat menjadi raja? (1-2)
2. Bagaimana kehidupan yang Hizkia jalani? (3, 5-6)
3. Apa yang dilakukannya untuk mengembalikan peribadatan Yehuda kepada Allah? (4)
4. Bagaimana sikap Tuhan terhadap Hizkia? (7)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa saja pelajaran yang Anda dapatkan dari kehidupan Raja Hizkia?
2. Ketaatan dan upaya Hizkia untuk memulihkan kerohanian umat Tuhan patut dijadikan teladan. Bagaimana Anda dapat mengikuti teladannya?
3. Sebagaimana yang dialami oleh Hizkia, apa janji Tuhan kepada orang yang berpaut kepada-Nya?
Apa respons Anda?
1. Upaya apa yang akan Anda lakukan untuk membangun kembali kehidupan kerohanian Anda atau keluarga Anda?
2. Bagaimana cara Anda untuk bertahan dalam kebenaran sekalipun tinggal di tengah orang yang tidak takut Tuhan?
Pokok Doa:
Mintalah pimpinan dan kekuatan dari Tuhan agar kita dapat hidup sesuai dengan kehendak dan kebenaran-Nya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+18:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+18:1-12
2 Raja-raja 18:1-12
1 Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.
2 Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.
3 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
4 Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
5 Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.
6 Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.
7 Maka TUHAN menyertai dia; ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.
8 Dialah yang mengalahkan orang Filistin sampai ke Gaza dan memusnahkan daerahnya, baik menara-menara penjagaan maupun kota-kota yang berkubu.
9 Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh zaman Hosea bin Ela, raja Israel--majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan mengepungnya.
10 Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.
11 Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,
12 oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar