e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Februari 2023
Bacaan : YESAYA 39
Setahun: Imamat 22-23
Nats: "Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 39:6)
Renungan:
HOBI PAMER HARTA
Hobi pamer harta, itulah salah satu tren yang terjadi sejak dulu sampai sekarang. Ada pengusaha yang pulang kampung naik mobil mewah berharga sekian miliar. Ada pula yang hobi mengoleksi tas dan memamerkannya, karena tas itu sangat mahal dan dibeli di luar negeri. Sah-sah saja orang pamer harta, asal bukan hasil korupsi. Boleh-boleh saja seseorang membuktikan dirinya kini kaya, karena dulu kerap dihina saat miskin. Tapi, coba mari kita cek hati kita, harta yang kita pamerkan mendatangkan kebaikan untuk kita, atau kelak mendatangkan celaka?
Oleh anugerah Tuhan, Hizkia yang sakit menjadi sembuh, umurnya diperpanjang lima belas tahun (2Raj. 20:6). Mendengar Raja Hizkia sembuh, Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, mengirimkan para utusan untuk bertemu Hizkia. Karena bersukacita atas kedatangan mereka, Hizkia bukan hanya menyambut mereka, dia memperlihatkan seluruh hartanya (ay. 2). Nabi Yesaya lalu menemuinya dan bertanya tentang orang-orang itu (ay. 3-4). Setelah mendengarkan jawaban Hizkia, Yesaya menyampaikan firman Tuhan (ay. 6-7). Segala harta kita adalah milik Tuhan, jadi jangan pernah menyombongkan diri atau pamer. Apa yang terjadi pada keturunan Hizkia hendaknya menjadi pengingat bagi kita, untuk jangan sombong.
Kalau kita dikaruniai harta berlebih, tetaplah rendah hati. Tidak perlu pamer harta demi mendapat pujian dan pengakuan dari manusia. Tidak perlu panas hati dan terpancing melihat orang lain pamer hartanya. Berapa pun harta kita, mari kita pakai untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk memuliakan diri sendiri. --RTG/www.renunganharian.net
SEGALA HARTA KITA ADALAH MILIK TUHAN, JADI JANGAN PERNAH MENYOMBONGKAN DIRI ATAU PAMER.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/02/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+39
YESAYA 39
1 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.
2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!"
4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
5 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
8 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+22-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+22-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Februari 2023
Bacaan : YESAYA 39
Setahun: Imamat 22-23
Nats: "Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 39:6)
Renungan:
HOBI PAMER HARTA
Hobi pamer harta, itulah salah satu tren yang terjadi sejak dulu sampai sekarang. Ada pengusaha yang pulang kampung naik mobil mewah berharga sekian miliar. Ada pula yang hobi mengoleksi tas dan memamerkannya, karena tas itu sangat mahal dan dibeli di luar negeri. Sah-sah saja orang pamer harta, asal bukan hasil korupsi. Boleh-boleh saja seseorang membuktikan dirinya kini kaya, karena dulu kerap dihina saat miskin. Tapi, coba mari kita cek hati kita, harta yang kita pamerkan mendatangkan kebaikan untuk kita, atau kelak mendatangkan celaka?
Oleh anugerah Tuhan, Hizkia yang sakit menjadi sembuh, umurnya diperpanjang lima belas tahun (2Raj. 20:6). Mendengar Raja Hizkia sembuh, Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, mengirimkan para utusan untuk bertemu Hizkia. Karena bersukacita atas kedatangan mereka, Hizkia bukan hanya menyambut mereka, dia memperlihatkan seluruh hartanya (ay. 2). Nabi Yesaya lalu menemuinya dan bertanya tentang orang-orang itu (ay. 3-4). Setelah mendengarkan jawaban Hizkia, Yesaya menyampaikan firman Tuhan (ay. 6-7). Segala harta kita adalah milik Tuhan, jadi jangan pernah menyombongkan diri atau pamer. Apa yang terjadi pada keturunan Hizkia hendaknya menjadi pengingat bagi kita, untuk jangan sombong.
Kalau kita dikaruniai harta berlebih, tetaplah rendah hati. Tidak perlu pamer harta demi mendapat pujian dan pengakuan dari manusia. Tidak perlu panas hati dan terpancing melihat orang lain pamer hartanya. Berapa pun harta kita, mari kita pakai untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk memuliakan diri sendiri. --RTG/www.renunganharian.net
SEGALA HARTA KITA ADALAH MILIK TUHAN, JADI JANGAN PERNAH MENYOMBONGKAN DIRI ATAU PAMER.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/02/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YESAYA+39
YESAYA 39
1 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya dan sudah kuat kembali.
2 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
3 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!"
4 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
5 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
6 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
7 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
8 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+22-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+22-23
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar