(e-SH) 8 Januari -- Kidung Agung 5:9-6:3 - Medan Cinta Ilahi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 8 Januari 2023
Ayat SH: Kidung Agung 5:9-6:3

Judul: Medan Cinta Ilahi

Magnet memiliki gaya tarik yang unik. Magnet akan menarik benda-benda logam tertentu yang berada dalam lingkaran medan magnetnya. Umat Tuhan sejatinya ibarat benda-benda itu. Bila kita tetap tinggal di dalam lingkaran medan cinta ilahi, kita akan dijangkau gaya tarik rahmat Allah yang menyelamatkan. Bagaimana caranya supaya kita bisa selalu mempertahankan diri di dalam medan cinta Tuhan yang kekal?

Bacaan dari Kidung Agung ini mengungkapkan relasi yang menempatkan daya tarik sebagai unsur utama. Ayat 16 menegaskan hal ini: "Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik..." Ketertarikan bersumber dari kekaguman. Rasa kagum itu kemudian melahirkan kata-kata pujian yang manis didengar. Itulah pujian yang jujur dan tulus, yang keluar dari batin yang terdalam. Tidak ada kandungan kemunafikan, apalagi unsur kepalsuan di dalamnya.

Dengan begitu hidup, Kitab Kidung Agung melukiskan kiprah sepasang kekasih yang saling jatuh cinta. Sebuah keagungan kidung yang mencandrakan ulah sepasang kekasih. Yang terkasih mencari dengan cinta, yang tercinta menunggu dengan penuh rindu. Begitulah gambaran hidup berada dalam medan cinta ilahi. Inilah ilustrasi yang paripurna tentang bagaimana kita semestinya berada dalam jangkauan magnet cinta Allah.

Bagaimana caranya supaya kita lestari di dalam medan cinta ilahi? Tak ada pilihan lain kecuali terus mempertahankan sikap hidup bakti. Sikap ini merupakan sikap yang hanya bisa dilahirkan oleh cinta dan hormat, yang mewujudkan pentingnya mengingat dan menguduskan hari Sabat. Hari itulah yang terlebih dahulu diberkati dan dikuduskan Tuhan, yang kemudian didedikasikan sebagai hari kebaktian untuk mengagumi segala karya Tuhan, yakni karya yang menemukan puncak baru pada Minggu Paskah sebagai persembahan kemenangan cinta Allah.

Jadilah kemudian, hari Minggu dibaktikan sebagai puncak ibadat harian umat beriman. Ibadat dan kebaktian pun memiliki arti penting demi menjaga hidup kita tetap tinggal di pusaran medan cinta ilahi. [SET]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+5:9-6:3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+5:9-6:3

Kidung Agung 5:9-6:3

 9  --Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
10  --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
11  Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
12  Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
13  Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
14  Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
15  Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
16  Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
 1  --Ke mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
 2  --Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.
 3  Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar