(e-SH) 25 Januari -- 2 Raja-raja 8:1-6 - Kasih Setia Allah kepada yang Setia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 25 Januari 2023
Ayat SH: 2 Raja-raja 8:1-6

Judul: Kasih Setia Allah kepada yang Setia

Allah tidak akan melupakan kebaikan yang kita tunjukkan kepada umat-Nya yang setia. Pada waktunya Allah akan "membalas" kebaikan itu.

Dalam nas kita hari ini, Elisa menyarankan kepada perempuan Sunem untuk mengungsi sebelum kelaparan melanda Samaria (1). Hal ini karena perempuan itu, beserta suaminya, sering mengundang Elisa makan dan selalu menyediakan tempat tinggal bagi Elisa (4:8-10). Perempuan ini pun mengungsi selama tujuh tahun (2-3). Setelah ia pulang, ia menghadap raja untuk mengadukan perihal rumah dan ladangnya (3). Ternyata tepat pada waktu itu Gehazi, bujang Elisa, sedang menceritakan tentang bagaimana Elisa telah menghidupkan anak perempuan Sunem yang mati tersebut (4-5, bdk. 4:18-37). Kemudian, Gehazi memperkenalkan perempuan Sunem itu kepada raja, dan dengan segera raja mengabulkan permintaan perempuan Sunem itu (5-6).

Perempuan itu mengungsi selama tujuh tahun karena percaya kepada apa yang telah dinyatakan Elisa. Setelah ia kembali, ia dapat dengan cukup mudah mendapatkan kembali rumah dan ladangnya (yang mungkin sudah diambil pemerintah setelah perang selesai), karena kebetulan pada waktu itu Gehazi sedang menceritakan tentang mukjizat Elisa menghidupkan anaknya yang sudah mati.

Kita percaya bahwa apa yang terlihat "kebetulan" itu adalah pemeliharaan Allah yang terselubung. Allah menunjukkan kasih setia-Nya kepada perempuan yang telah berbuat baik kepada Elisa.

Allah kita adalah Allah yang selalu menunjukkan kasih setia-Nya kepada umat, bahkan pada saat umat tidak setia. Apalagi kepada umat yang setia. Karena itu, janganlah jemu-jemu berbuat baik. Memang seharusnya kita berbuat baik, bukan karena kita mengharapkan balasan, tetapi karena kebaikan yang telah terlebih dahulu Allah berikan kepada kita. Tidak mungkin kita dapat berbuat baik tanpa kebaikan Allah terlebih dahulu kepada kita. Oleh karena Allah penuh anugerah, seperti kata Paulus, pada waktunya nanti kita akan menuai hasil dari perbuatan baik kita (Gal. 6:9). [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+8:1-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+8:1-6

2 Raja-raja 8:1-6

 1  Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya: "Berkemaslah dan pergilah bersama-sama dengan keluargamu, dan tinggallah di mana saja engkau dapat menetap sebagai pendatang, sebab TUHAN telah mendatangkan kelaparan, yang pasti menimpa negeri ini tujuh tahun lamanya."
 2  Lalu berkemaslah perempuan itu dan dilakukannyalah seperti perkataan abdi Allah itu. Ia pergi bersama-sama dengan keluarganya, lalu tinggal menetap sebagai pendatang di negeri orang Filistin tujuh tahun lamanya.
 3  Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.
 4  Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."
 5  Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa."
 6  Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar