e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Januari 2023
Ayat SH: Kidung Agung 1:9-2:7
Judul: Jebakan Cinta
Tidak mudah untuk mengendalikan diri di tengah rasa cinta yang sedang bergejolak. Banyak orang yang akhirnya terjebak dalam cinta yang dipenuhi hawa nafsu. Pada akhirnya, cinta itu membawa dirinya jatuh ke dalam dosa.
Firman Tuhan kali ini memperlihatkan pasangan mempelai yang saling memuji dengan bahasa cinta. Mempelai laki-laki memuji penampilan sang mempelai perempuan (1:9-10). Pujian diakhiri dengan satu keinginan sang mempelai laki-laki untuk membuatkan sesuatu yang dapat memperindah sang kekasih (1:11). Pujian sang mempelai laki-laki dibalas oleh mempelai perempuan dengan pujian yang menyatakan begitu berharganya sang kekasih di hatinya (1:12-14). Tidak berhenti sampai di sana, mereka terus saling memuji satu sama lain dengan bahasa cinta (1:15-17).
Pujian berlanjut dengan keinginan-keinginan untuk bersama, keinginan yang lebih saat berjumpa; tidak hanya keinginan untuk memandang, tetapi juga untuk bersentuhan secara fisik (2:1-6). Namun, kesadaran akan kelemahan diri kemudian menghentikan mereka dari hawa nafsu yang dapat membawa kepada dosa (2:7).
Kekudusan dalam menjalin sebuah relasi menjadi sebuah harga mati. Cinta yang dianugerahkan Allah bagi kita bukanlah luapan hasrat dari hawa nafsu yang berdosa. Cinta yang dianugerahkan bagi manusia adalah cinta yang kudus, cinta yang membawa kepada keselamatan, bukan pada kebinasaan.
Dunia boleh menawarkan cinta yang palsu serta menggoda kita dengan cinta yang dipenuhi oleh hawa nafsu dan keinginan hati yang berdosa. Namun, ingatlah! Kita adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah di dalam kekudusan-Nya. Tentu, kita pun harus mencintai Allah di dalam kekudusan-Nya, juga saling mencintai di dalam kekudusan, baik dalam relasi suami istri maupun relasi dengan sesama. Relasi seperti inilah yang diinginkan oleh Allah.
Kendalikan diri! Jangan sampai kita terjerumus ke dalam jebakan cinta yang berdosa. Marilah kita mencintai di dalam kekudusan yang membawa kita kepada keselamatan dalam Kristus yang sempurna. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+1:9-2:7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+1:9-2:7
Kidung Agung 1:9-2:7
9 --Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.
10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.
11 Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengan manik-manik perak.
12 --Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.
13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.
14 Bagiku kekasihku setangkai bunga pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.
15 --Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
16 --Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.
17 Dari kayu aras balok-balok rumah kita, dari kayu eru papan dinding-dinding kita.
1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.
5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Januari 2023
Ayat SH: Kidung Agung 1:9-2:7
Judul: Jebakan Cinta
Tidak mudah untuk mengendalikan diri di tengah rasa cinta yang sedang bergejolak. Banyak orang yang akhirnya terjebak dalam cinta yang dipenuhi hawa nafsu. Pada akhirnya, cinta itu membawa dirinya jatuh ke dalam dosa.
Firman Tuhan kali ini memperlihatkan pasangan mempelai yang saling memuji dengan bahasa cinta. Mempelai laki-laki memuji penampilan sang mempelai perempuan (1:9-10). Pujian diakhiri dengan satu keinginan sang mempelai laki-laki untuk membuatkan sesuatu yang dapat memperindah sang kekasih (1:11). Pujian sang mempelai laki-laki dibalas oleh mempelai perempuan dengan pujian yang menyatakan begitu berharganya sang kekasih di hatinya (1:12-14). Tidak berhenti sampai di sana, mereka terus saling memuji satu sama lain dengan bahasa cinta (1:15-17).
Pujian berlanjut dengan keinginan-keinginan untuk bersama, keinginan yang lebih saat berjumpa; tidak hanya keinginan untuk memandang, tetapi juga untuk bersentuhan secara fisik (2:1-6). Namun, kesadaran akan kelemahan diri kemudian menghentikan mereka dari hawa nafsu yang dapat membawa kepada dosa (2:7).
Kekudusan dalam menjalin sebuah relasi menjadi sebuah harga mati. Cinta yang dianugerahkan Allah bagi kita bukanlah luapan hasrat dari hawa nafsu yang berdosa. Cinta yang dianugerahkan bagi manusia adalah cinta yang kudus, cinta yang membawa kepada keselamatan, bukan pada kebinasaan.
Dunia boleh menawarkan cinta yang palsu serta menggoda kita dengan cinta yang dipenuhi oleh hawa nafsu dan keinginan hati yang berdosa. Namun, ingatlah! Kita adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah di dalam kekudusan-Nya. Tentu, kita pun harus mencintai Allah di dalam kekudusan-Nya, juga saling mencintai di dalam kekudusan, baik dalam relasi suami istri maupun relasi dengan sesama. Relasi seperti inilah yang diinginkan oleh Allah.
Kendalikan diri! Jangan sampai kita terjerumus ke dalam jebakan cinta yang berdosa. Marilah kita mencintai di dalam kekudusan yang membawa kita kepada keselamatan dalam Kristus yang sempurna. [MAR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+1:9-2:7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+1:9-2:7
Kidung Agung 1:9-2:7
9 --Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.
10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.
11 Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengan manik-manik perak.
12 --Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.
13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.
14 Bagiku kekasihku setangkai bunga pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.
15 --Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
16 --Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.
17 Dari kayu aras balok-balok rumah kita, dari kayu eru papan dinding-dinding kita.
1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.
5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar