(e-SH) 10 Januari -- Kidung Agung 6:12-7:5 - Keagungan Watak Luhur

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 10 Januari 2023
Ayat SH: Kidung Agung 6:12-7:5

Judul: Keagungan Watak Luhur

Watak luhur selalu memancarkan keagungan, misalnya keluhuran Dewi Sri yang banyak dipuja dalam banyak budaya dan tradisi. Sekalipun hanya dikenal dalam mitologi, keluhurannya sedemikian rupa mendapat tempat di hati rakyat. Upacara adat digelar untuk mengenang dan menghormati eksistensinya; dewi yang dikenal sebagai ibu padi, bunda kesuburan, dan sumber pangan. Begitulah keluhuran yang selalu melekat dalam diri Dewi Sri.

Ada hal istimewa dalam Kid. 6:12-7:5 kala mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan. Watak luhur menempati basis pujiannya. "Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur!" (1). Seolah-olah mempelai laki-laki ingin menegaskan bahwa watak luhur merupakan ibu dari segala kecantikan dan keanggunan perempuan.

Watak luhurlah yang membuat lengkung pinggang, perut, dan pusar memesona. Budi luhurlah yang menjadikan wajah, leher, mata, hidung, kepala, dan rambut memancarkan daya tarik. Tanpa watak luhur, tubuh fana ini menjadi tak berarti sama sekali. Apalah artinya kecantikan fana tanpa anugerah watak luhur? Dia pasti akan kehilangan karunia untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, kehilangan kehormatannya ketika watak luhur tidak melekat sebagai identitasnya. Begitu jeli mempelai laki-laki menempatkan watak luhur sebagai mahkota kecantikan mempelai perempuannya.

Alangkah bahagianya segala makhluk apabila gereja yang disebut mempelai perempuan dapat memancarkan keagungan watak luhur, watak yang bersumber dari Kristus, Sang Mempelai Laki-Laki, yang memberikan hidup-Nya bagi keselamatan dunia karena begitu besar cinta-Nya.

Keluhuran dan kemuliaan Kristus inilah yang selalu menjadi perhatian umat. Inilah basis untuk kebaktian umat beriman, yang dibarengi dengan proses internalisasi keluhuran dari kasih dan pengorbanan Kristus, serta yang mampu menghayati kemuliaan untuk kemudian memancarkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. [SET]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+6:12-7:5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+6:12-7:5

Kidung Agung 6:12-7:5

12  Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
13  Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
 1  Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
 2  Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
 3  Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.
 4  Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
 5  Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar