(e-SH) 6 Desember -- Ulangan 21:1-9 - Betapa Berharganya Nyawa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 6 Desember 2022
Ayat SH: Ulangan 21:1-9

Judul: Betapa Berharganya Nyawa

Nyawa adalah anugerah berharga dari Tuhan. Tanpa nyawa tak ada satu pun makhluk ciptaan yang bisa bernapas dan menikmati hidup. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menghargai nyawa dengan baik. Kita kadang mendengar pembunuhan sadis baik kepada manusia maupun binatang. Ada orang yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan tidak peduli terhadap nyawa makhluk lain. Padahal, nyawa adalah milik Allah yang dianugerahkan kepada segala makhluk ciptaan untuk saling menghidupi.

Peraturan masyarakat Israel kuno mengingatkan kita akan pentingnya dan berharganya nyawa. Ritual yang dilakukan oleh imam tatkala ada orang yang mati terbunuh di ladang dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya, tampak mempunyai dua aspek pastoral di dalamnya (1-2).

Pertama, terkait dengan orang yang meninggal. Para imam di kota yang terdekat dengan lokasi terbunuhnya orang itu harus mengambil seekor lembu betina muda, lalu membawanya ke lembah yang dialiri air dan belum pernah digarap, dan mematahkan lehernya di sana sebagai kurban bagi umat Israel (3-4). Imam harus memohonkan pengampunan walau mereka bukan pelaku pembunuhan itu dan mereka juga tidak tahu siapa pelakunya supaya tidak ada kutuk yang menimpa umat karena darah orang yang terbunuh itu, dan supaya terjadi pendamaian bagi umat Israel (8). Dengan begitu, darah orang yang mati itu dihapuskan dari tengah mereka (9).

Kedua, terkait dengan keluarga yang ditinggalkan. Menghadapi peristiwa kematian mendadak anggota keluarga dengan cara yang tak pernah terbayangkan bukanlah hal yang sederhana. Perlu ada penghiburan dan penguatan bagi keluarga. Hal itu bisa dilakukan dengan bantuan simpati yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya.

Kita bersyukur karena kita diingatkan akan betapa pentingnya dan berharganya nyawa manusia. Karena itu, mari kita wujudkan sikap menghargai dengan mempraktikkan sikap kasih kepada sesama, tidak mudah tersulut emosi kepada orang lain, dan tidak semena-mena kepada sesama. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+21:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+21:1-9

Ulangan 21:1-9

 1  "Apabila di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu, terdapat seorang yang mati terbunuh di padang, dengan tidak diketahui siapa yang membunuhnya,
 2  maka haruslah para tua-tuamu dan para hakimmu keluar mengukur jarak ke kota-kota yang di sekeliling orang yang terbunuh itu.
 3  Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk.
 4  Para tua-tua kota itu haruslah membawa lembu muda itu ke suatu lembah yang selalu berair dan yang belum pernah dikerjakan atau ditaburi, dan di sana di lembah itu haruslah mereka mematahkan batang leher lembu muda itu.
 5  Imam-imam bani Lewi haruslah tampil ke depan, sebab merekalah yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama TUHAN; menurut putusan merekalah setiap perkara dan setiap hal luka-melukai harus diselesaikan.
 6  Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu,
 7  dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya.
 8  Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, TUHAN, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka.
 9  Demikianlah engkau harus menghapuskan darah orang yang tidak bersalah itu dari tengah-tengahmu, sebab dengan demikian engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar