(e-SH) 5 Desember -- Ulangan 20 - Memotivasi secara Terstruktur dan Imani

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 5 Desember 2022
Ayat SH: Ulangan 20

Judul: Memotivasi secara Terstruktur dan Imani

Tatkala suatu komunitas akan "bertanding", biasanya motivasi diberikan kepada semua anggota agar mereka bersemangat dan gigih sehingga bisa meraih kemenangan. Misalnya, tim sepak bola, tim bola basket, dan lain-lain. Hal seperti itu pulalah yang terjadi pada zaman Israel kuno. Bangsa Israel memotivasi diri secara terstruktur, dan motivasi tersebut didasarkan pada iman yang teguh kepada Tuhan, bukan pada hebat dan kuatnya manusia.

Pada saat bangsa Israel menghadapi pertempuran, seorang imam harus tampil ke depan untuk berbicara kepada rakyat agar mereka tidak takut atau gentar kepada musuh dan tetap optimis (2-3). Para kepala pasukan juga berbicara kepada tentara yang dipimpinnya agar mereka tidak gentar atau takut kepada musuh. Selain itu, sebelum pertempuran dimulai, para tentara diberi kesempatan untuk menikmati apa yang ingin mereka nikmati, seperti rumah baru, hasil kebun anggur, dan pernikahan (5-8). Mereka sangat menghargai manusia.

Bangsa Israel kuno diajak untuk percaya kepada Tuhan serta tidak takut atau gentar terhadap musuh, meskipun jumlah tentara musuh lebih banyak. Motivasi diberikan dengan mengajak mereka untuk mengingat lagi karya Allah yang telah menuntun mereka secara ajaib keluar dari tanah Mesir. Ingatan akan hal itu diharapkan mampu menggelorakan semangat iman mereka.

Dengan dasar iman yang kuat seperti itulah dilakukan upaya motivasi yang terstruktur. Pertama, motivasi diberikan oleh imam kepada seluruh bangsa Israel kuno. Kedua, motivasi diberikan oleh kepala pasukan kepada tentaranya.

Saat berhadapan dengan berbagai macam "musuh" di masa kini, mari kita juga melakukan upaya-upaya memotivasi komunitas kita atau bahkan diri kita sendiri bahwa kita tidak perlu takut dan gentar karena Tuhan akan menolong. Meski tantangan kita besar, kita tetap harus optimis karena segala yang terjadi dalam hidup ini mesti terus dijalani. Bersyukurlah bahwa kita bisa belajar strategi untuk memotivasi orang lain agar tidak gentar menghadapi berbagai tantangan. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+20

Ulangan 20

 1  "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.
 2  Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
 3  dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
 4  sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
 5  Para pengatur pasukan haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang menempatinya.
 6  Dan siapa telah membuat kebun anggur, tetapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya.
 7  Dan siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya.
 8  Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti hatinya.
 9  Apabila para pengatur pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
10  Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
11  Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
12  Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
13  dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
14  Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
15  Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
16  Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
17  melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
18  supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu.
19  Apabila dalam memerangi suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya; buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
20  Hanya pohon-pohon, yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar