(e-SH) 28 Desember -- Ezra 7:28b-8:36 - Tujuan, Proses, dan Respons

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 28 Desember 2022
Ayat SH: Ezra 7:28b-8:36

Judul: Tujuan, Proses, dan Respons

Banyak orang berkata "yang penting tujuannya tercapai, apa pun prosesnya tidak penting." Tidaklah demikian dengan sikap Ezra. Dia peduli dengan "tujuan yang benar, proses yang benar, dan respons yang benar."

Orang-orang Israel sedang berhimpun untuk pulang dari pembuangan di Persia (7:28b). Akan tetapi, dalam prosesnya, Ezra menemukan bahwa tidak ada orang Lewi dalam rombongan (8:15). Karena tujuan utama bangsa Israel pulang adalah untuk membangun kembali Bait Allah dan juga beribadah kepada Allah, Ezra menyuruh beberapa orang untuk meminta orang Lewi bergabung dalam rombongan (8:16-17). Pasalnya, orang Lewilah yang akan bertugas menyelenggarakan peribadahan.

Dalam proses perjalanan pulang, Ezra tidak meminta perlindungan dari tentara orang Persia (8:22). Padahal, jika dijaga oleh tentara, keselamatan mereka terjamin. Karena ada banyak musuh yang sewaktu-waktu bisa mengancam. Akan tetapi, Ezra ingin supaya dalam prosesnya, Allah sendirilah yang memimpin perjalanan mereka. Karena itu, Ezra memaklumkan puasa agar umat Israel merendahkan diri dan memohon supaya Allah menjaga mereka (8:21); dan Allah mengabulkan permohonan mereka (8:23). Sesampainya di Yerusalem, mereka mempersembahkan kurban bakaran sebagai ungkapan syukur mereka kepada Tuhan (8:35).

Tujuan, proses, dan respons harus dilakukan secara benar. Tujuan haruslah sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan kehendak diri sendiri. Setelah jelas tujuannya, maka prosesnya harus dijalani dengan kesetiaan kepada perintah Allah dan percaya sepenuhnya akan penyertaan Allah. Setelah semua tergenapi, respons haruslah benar sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

Oleh karena itu, kita harus menemukan tujuan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus bisa membedakan antara ambisi dan tujuan. Percayalah bahwa Tuhan pasti menyertai sehingga kita tidak berlaku curang untuk mencapai tujuan. Nikmati setiap proses bersama Tuhan dan jangan lupa mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan Tuhan sebagai tanda ucapan syukur kita kepada-Nya. [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ezra+7:28b-8:36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+7:28b-8:36

Ezra 7:28b-8:36

28  dan membuat aku disenangi oleh raja dan penasihat-penasihatnya serta segala pembesar raja yang berkuasa! (7-28b) Maka aku menguatkan hatiku, karena tangan TUHAN, Allahku, melindungi aku dan aku menghimpunkan dari antara orang Israel beberapa pemimpin untuk berangkat pulang bersama-sama aku.
36  Mereka menyampaikan juga surat perintah raja kepada wakil-wakil raja dan bupati-bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, dan orang-orang itu memberi sokongan kepada bangsa kita dan kepada rumah Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar