e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 26 Desember 2022
Bacaan : LUKAS 1:26-38
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Lukas 1:38)
Renungan:
INTERVENSI TUHAN
Sepasang suami-istri memiliki kerinduan untuk mendirikan panti asuhan. Misi mulia yang semula hendak mereka wujudkan ketika sang suami memasuki masa pensiun, sekitar delapan tahun berselang. Namun, tak disangka intervensi Tuhan membuat rencana itu harus dipercepat. Dibuat-Nyalah keadaan yang "memaksa" mereka untuk segera mendirikan panti asuhan. Delapan tahun berselang, sambil mengenang masa lalu sang istri berkata, "Untunglah ketika itu kita taat, karena kalau kita memulai sekarang, kondisinya tak memungkinkan."
Kita mungkin tak asing dengan ungkapan "manusia boleh berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan". Ya, kita percaya ada faktor kehendak dan kedaulatan Allah, yang dapat membuat rencana kita berlangsung lebih cepat, lebih lambat, atau harus mengalami penyesuaian secara mendadak. Inilah yang juga terjadi dalam kehidupan Maria, yang sedang bertunangan dengan Yusuf. Ia mungkin sudah menyusun rencana untuk masa depan keluarga mereka, tetapi mendadak Tuhan mendatangi dan berfirman melalui malaikat-Nya. Secara manusia, rencana Maria bisa dibilang berantakan, tetapi Maria mengerti posisinya sebagai hamba Tuhan yang harus berserah diri pada kehendak dan rencana Allah.
Bagaimana dengan keadaan kita saat ini? Apakah kondisi kita seperti Maria yang harus beradaptasi dengan cepat, karena Tuhan mengintervensi hidup kita untuk melakukan sesuatu? Mari belajar merespons seperti Maria, karena kita ini adalah hamba-Nya. Biarlah lewat ketaatan dan kerelaan kita, Allah dapat menyatakan kemuliaan-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
INTERVENSI TUHAN PERLU DISAMBUT DENGAN KETAATAN DAN PENYERAHAN DIRI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+1:26-38
LUKAS 1:26-38
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 26 Desember 2022
Bacaan : LUKAS 1:26-38
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Lukas 1:38)
Renungan:
INTERVENSI TUHAN
Sepasang suami-istri memiliki kerinduan untuk mendirikan panti asuhan. Misi mulia yang semula hendak mereka wujudkan ketika sang suami memasuki masa pensiun, sekitar delapan tahun berselang. Namun, tak disangka intervensi Tuhan membuat rencana itu harus dipercepat. Dibuat-Nyalah keadaan yang "memaksa" mereka untuk segera mendirikan panti asuhan. Delapan tahun berselang, sambil mengenang masa lalu sang istri berkata, "Untunglah ketika itu kita taat, karena kalau kita memulai sekarang, kondisinya tak memungkinkan."
Kita mungkin tak asing dengan ungkapan "manusia boleh berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan". Ya, kita percaya ada faktor kehendak dan kedaulatan Allah, yang dapat membuat rencana kita berlangsung lebih cepat, lebih lambat, atau harus mengalami penyesuaian secara mendadak. Inilah yang juga terjadi dalam kehidupan Maria, yang sedang bertunangan dengan Yusuf. Ia mungkin sudah menyusun rencana untuk masa depan keluarga mereka, tetapi mendadak Tuhan mendatangi dan berfirman melalui malaikat-Nya. Secara manusia, rencana Maria bisa dibilang berantakan, tetapi Maria mengerti posisinya sebagai hamba Tuhan yang harus berserah diri pada kehendak dan rencana Allah.
Bagaimana dengan keadaan kita saat ini? Apakah kondisi kita seperti Maria yang harus beradaptasi dengan cepat, karena Tuhan mengintervensi hidup kita untuk melakukan sesuatu? Mari belajar merespons seperti Maria, karena kita ini adalah hamba-Nya. Biarlah lewat ketaatan dan kerelaan kita, Allah dapat menyatakan kemuliaan-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
INTERVENSI TUHAN PERLU DISAMBUT DENGAN KETAATAN DAN PENYERAHAN DIRI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+1:26-38
LUKAS 1:26-38
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar