(e-SH) 30 November -- Ulangan 16:21-17:7 - Allah: Prioritas Utama dalam Hidupku

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 30 November 2022
Ayat SH: Ulangan 16:21-17:7

Judul: Allah: Prioritas Utama dalam Hidupku

Berkat yang melimpah bisa saja menjadi rintangan bagi kita untuk hidup bagi Allah. Sebagai orang percaya, terkadang kita mempersembahkan sesuatu yang kurang pantas karena kita terlalu sayang dengan harta benda yang kita miliki.

Allah memberikan firman bahwa penyembahan berhala adalah kekejian yang Tuhan larang (16:21-22). Hukuman mati akan diberikan kepada mereka yang melakukannya (17:2-7).

Hal yang menarik terdapat dalam teks Ulangan 17:1 yang diapit oleh bagian yang berbicara tentang penyembahan berhala. Pada bagian itu, Tuhan melarang umat-Nya untuk mempersembahkan persembahan yang cacat dari binatang yang akan dipersembahkan kepada Allah. Perintah itu muncul karena ada kecenderungan di antara orang Israel untuk mempersembahkan sesuatu yang tidak pantas kepada Tuhan; dan Tuhan menganggap apa yang mereka lakukan sebagai kekejian bagi-Nya. Penyembahan berhala dan persembahan yang cacat adalah jahat dan keji.

Dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, berhala mungkin sudah tidak ada dalam bentuk patung atau pohon yang disembah. Namun, berhala dalam bentuk yang berbeda muncul menggantikan Allah dalam hidup kita. Berhala itu bisa berbentuk harta atau uang yang kita punya. Hal itu menjadi berhala ketika diri kita sepenuhnya terpikat padanya dan harta itu menggantikan Allah dalam hati kita.

Persembahan yang cacat atau buruk bisa saja kita persembahkan dari milik kita. Kita juga sering tergoda untuk mempersembahkan sesuatu yang tidak pantas, sedangkan yang terbaik kita simpan menjadi milik kita. Padahal, Tuhan tidak membutuhkan persembahan itu, tetapi Ia melihat kepada prioritas yang kita buat dalam hidup: apakah Dia mendapatkan tempat yang utama, ataukah berkat yang dilimpahkan-Nya justru membuat mata kita buta dan menggantikan Dia?

Kita perlu memperbaiki perilaku kita dalam menyembah Tuhan, dan mempersembahkan segala yang terbaik bagi Allah. Kiranya kita pun dimampukan untuk dapat memprioritaskan Allah sebagai yang utama dalam hidup kita. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+16:21-17:7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+16:21-17:7

Ulangan 16:21-17:7

21  "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
22  Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.
 1  Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
 2  "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
 3  dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;
 4  dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
 5  maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
 6  Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.
 7  Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar