e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 November 2022
Ayat SH: Ulangan 3:23-29
Judul: Ketetapan Allah Tidak Berubah
Alkitab sangat menekankan bahwa Allah kita adalah Allah yang tidak berubah. Dalam nas hari ini kita melihat, Musa sekalipun tidak dapat membuat Tuhan berubah pikiran.
Tuhan menghukum umat untuk berkelana 40 tahun di padang gurun karena mereka tidak mau bertempur dengan orang Kanaan (lih. Bil. 13-14). Oleh karena yang tidak mau bertempur adalah tentara, mereka yang dihukum harus mati di padang gurun dalam kurun waktu 40 tahun itu adalah tentara generasi pertama, yaitu laki-laki 20 tahun ke atas. Karena itu, Musa dan Harun seharusnya dapat masuk ke Kanaan. Namun, Musa dihukum Tuhan karena masalah berbeda.
Nas hari ini mengatakan, Musa meminta supaya Tuhan mengizinkan dia untuk menyeberangi Sungai Yordan, menginjakkan kakinya di Kanaan (23-25). Tetapi, Tuhan murka dan menyuruh Musa untuk tidak membicarakan perkara itu lagi (26). Musa diperintahkan untuk naik ke puncak Gunung Pisga supaya dapat melihat Kanaan dari jauh, tetapi ia tidak akan menyeberangi Sungai Yordan untuk masuk Kanaan (27).
Allah yang mahatahu tentu saja tidak perlu mengubah ketetapan-Nya karena Ia sudah tahu apa pun yang akan terjadi. Kita melihat, Musa yang begitu dekat dengan Allah sekalipun, juga tidak dapat mengubah ketetapan-Nya setelah Ia menetapkan sesuatu. Namun, kita harus mengerti, Alkitab mengajarkan bahwa Allah yang tidak mengubah ketetapan-Nya bukan berarti Allah tidak merespons tindakan manusia (lih. Yer. 18:7-10). Oleh karena itu, kita harus hati-hati. Ketika Allah menyatakan sesuatu, bisa saja itu bukan ketetapan-Nya, dan karenanya, Allah dapat memberi respons yang berbeda dengan apa yang telah Ia katakan (bdk. Yun. 3:10).
Musa telah berusaha keras, tetapi ketika Tuhan tidak mengabulkan permintaannya, Musa pun menerimanya. Allah tidak mungkin mengubah ketetapan-Nya, maka kita harus bisa menerima jika Ia tidak menjawab doa kita seperti yang kita kehendaki. Ia adalah Allah dan kita adalah hamba-Nya. Kita harus menyesuaikan diri dengan apa yang Allah kehendaki dan tidak memaksa-Nya memberikan apa yang kita inginkan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:23-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:23-29
Ulangan 3:23-29
23 "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:
24 Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
25 Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
26 Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
27 Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
28 Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
29 Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 November 2022
Ayat SH: Ulangan 3:23-29
Judul: Ketetapan Allah Tidak Berubah
Alkitab sangat menekankan bahwa Allah kita adalah Allah yang tidak berubah. Dalam nas hari ini kita melihat, Musa sekalipun tidak dapat membuat Tuhan berubah pikiran.
Tuhan menghukum umat untuk berkelana 40 tahun di padang gurun karena mereka tidak mau bertempur dengan orang Kanaan (lih. Bil. 13-14). Oleh karena yang tidak mau bertempur adalah tentara, mereka yang dihukum harus mati di padang gurun dalam kurun waktu 40 tahun itu adalah tentara generasi pertama, yaitu laki-laki 20 tahun ke atas. Karena itu, Musa dan Harun seharusnya dapat masuk ke Kanaan. Namun, Musa dihukum Tuhan karena masalah berbeda.
Nas hari ini mengatakan, Musa meminta supaya Tuhan mengizinkan dia untuk menyeberangi Sungai Yordan, menginjakkan kakinya di Kanaan (23-25). Tetapi, Tuhan murka dan menyuruh Musa untuk tidak membicarakan perkara itu lagi (26). Musa diperintahkan untuk naik ke puncak Gunung Pisga supaya dapat melihat Kanaan dari jauh, tetapi ia tidak akan menyeberangi Sungai Yordan untuk masuk Kanaan (27).
Allah yang mahatahu tentu saja tidak perlu mengubah ketetapan-Nya karena Ia sudah tahu apa pun yang akan terjadi. Kita melihat, Musa yang begitu dekat dengan Allah sekalipun, juga tidak dapat mengubah ketetapan-Nya setelah Ia menetapkan sesuatu. Namun, kita harus mengerti, Alkitab mengajarkan bahwa Allah yang tidak mengubah ketetapan-Nya bukan berarti Allah tidak merespons tindakan manusia (lih. Yer. 18:7-10). Oleh karena itu, kita harus hati-hati. Ketika Allah menyatakan sesuatu, bisa saja itu bukan ketetapan-Nya, dan karenanya, Allah dapat memberi respons yang berbeda dengan apa yang telah Ia katakan (bdk. Yun. 3:10).
Musa telah berusaha keras, tetapi ketika Tuhan tidak mengabulkan permintaannya, Musa pun menerimanya. Allah tidak mungkin mengubah ketetapan-Nya, maka kita harus bisa menerima jika Ia tidak menjawab doa kita seperti yang kita kehendaki. Ia adalah Allah dan kita adalah hamba-Nya. Kita harus menyesuaikan diri dengan apa yang Allah kehendaki dan tidak memaksa-Nya memberikan apa yang kita inginkan. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:23-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:23-29
Ulangan 3:23-29
23 "Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:
24 Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
25 Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
26 Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
27 Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
28 Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
29 Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar