e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 November 2022
Ayat SH: Ulangan 14:22-29
Judul: Apa yang Menjadi Prioritas Utama Kita?
Ada sebuah slogan populer yang digunakan di beberapa gereja, yaitu "God first, others second and myself last". Slogan itu terdengar begitu ideal dan memang itulah yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang percaya. Sayangnya, pada kenyataannya sulit sekali untuk menempatkan Tuhan di posisi yang pertama dan terutama.
Orang Israel belajar menjadikan Tuhan sebagai yang terutama melalui persembahan persepuluhan di hadapan Tuhan (22). Hal itu perlu terjadi agar mereka dapat belajar untuk takut akan Tuhan (23). Persembahan persepuluhan menggambarkan sebuah upaya untuk mengingat Tuhan dan menjadikan-Nya sebagai prioritas dari segala berkat yang telah diterima oleh orang Israel.
Dengan berkat yang telah dilimpahkan oleh Tuhan dan yang dipersembahkan kembali kepada-Nya, orang Lewi yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan, orang asing, anak yatim, dan para janda tidak boleh diabaikan haknya dalam kehidupan umat Allah (28-29). Perhatian yang ditunjukkan kepada mereka yang membutuhkan merupakan bagian penting dalam hidup keagamaan umat Tuhan.
Sering kali berkat-berkat dari Tuhan dalam kehidupan kita membuat kita lupa kepada Sang Pemberi. Kita berpikir bahwa berkat-berkat tersebut hadir semata-mata karena kerja keras yang kita lakukan. Kita terlalu erat menggenggamnya sampai-sampai Tuhan tidak boleh mengambilnya. Padahal, sebagai orang percaya kita telah paham prinsip memberi dan menerima.
Sama seperti Tuhan melatih orang Israel untuk belajar takut akan Tuhan dalam kehidupan mereka, Dia juga menginginkan hal yang sama terhadap kita, khususnya dalam pengelolaan berkat-berkat yang kita terima. Kita harus sadar bahwa berkat itu bukan milik kita. Kita hanya pengelola. Kesetiaan kita dalam mengelola akan membentuk kita untuk takut akan Tuhan. Di dalam takut akan Tuhan, mata kita dicelikkan untuk melihat sesama yang membutuhkan. Yesus berkata, apa yang kau perbuat bagi saudaramu yang paling hina, engkau melakukannya untuk Aku. Sudahkah Allah menjadi prioritas utama dalam hidup kita? [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+14:22-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+14:22-29
Ulangan 14:22-29
22 "Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
23 Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.
24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,
26 dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu.
27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.
28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu;
29 maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 November 2022
Ayat SH: Ulangan 14:22-29
Judul: Apa yang Menjadi Prioritas Utama Kita?
Ada sebuah slogan populer yang digunakan di beberapa gereja, yaitu "God first, others second and myself last". Slogan itu terdengar begitu ideal dan memang itulah yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang percaya. Sayangnya, pada kenyataannya sulit sekali untuk menempatkan Tuhan di posisi yang pertama dan terutama.
Orang Israel belajar menjadikan Tuhan sebagai yang terutama melalui persembahan persepuluhan di hadapan Tuhan (22). Hal itu perlu terjadi agar mereka dapat belajar untuk takut akan Tuhan (23). Persembahan persepuluhan menggambarkan sebuah upaya untuk mengingat Tuhan dan menjadikan-Nya sebagai prioritas dari segala berkat yang telah diterima oleh orang Israel.
Dengan berkat yang telah dilimpahkan oleh Tuhan dan yang dipersembahkan kembali kepada-Nya, orang Lewi yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan, orang asing, anak yatim, dan para janda tidak boleh diabaikan haknya dalam kehidupan umat Allah (28-29). Perhatian yang ditunjukkan kepada mereka yang membutuhkan merupakan bagian penting dalam hidup keagamaan umat Tuhan.
Sering kali berkat-berkat dari Tuhan dalam kehidupan kita membuat kita lupa kepada Sang Pemberi. Kita berpikir bahwa berkat-berkat tersebut hadir semata-mata karena kerja keras yang kita lakukan. Kita terlalu erat menggenggamnya sampai-sampai Tuhan tidak boleh mengambilnya. Padahal, sebagai orang percaya kita telah paham prinsip memberi dan menerima.
Sama seperti Tuhan melatih orang Israel untuk belajar takut akan Tuhan dalam kehidupan mereka, Dia juga menginginkan hal yang sama terhadap kita, khususnya dalam pengelolaan berkat-berkat yang kita terima. Kita harus sadar bahwa berkat itu bukan milik kita. Kita hanya pengelola. Kesetiaan kita dalam mengelola akan membentuk kita untuk takut akan Tuhan. Di dalam takut akan Tuhan, mata kita dicelikkan untuk melihat sesama yang membutuhkan. Yesus berkata, apa yang kau perbuat bagi saudaramu yang paling hina, engkau melakukannya untuk Aku. Sudahkah Allah menjadi prioritas utama dalam hidup kita? [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+14:22-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+14:22-29
Ulangan 14:22-29
22 "Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
23 Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.
24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,
26 dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu.
27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.
28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu;
29 maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar