(e-SH) 27 Oktober -- Ulangan 1:19-33 - Kecurigaan terhadap Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 27 Oktober 2022
Ayat SH: Ulangan 1:19-33

Judul: Kecurigaan terhadap Tuhan

Mengapa umat yang telah melihat kedahsyatan Tuhan sulit percaya bahwa Tuhan sanggup membawa mereka ke Kanaan?

Ketika umat akhirnya tiba di Kadesy-Barnea dan sudah waktunya untuk masuk ke Kanaan, umat meminta Musa mengirim pengintai untuk mengetahui jalan mana yang harus mereka lalui dan keadaan kota-kota yang akan mereka serang (22). Musa kemudian mengirim dua belas pengintai, satu orang dari setiap suku. Semua pengintai setuju bahwa tanah Kanaan sangat baik (25). Tetapi, umat menentang perintah Tuhan dan tidak mau masuk ke Kanaan. Mereka menggerutu dan berkata: "Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan" (27).

Sepuluh pengintai mengatakan bahwa orang-orang Kanaan besar dan tinggi, dan ada orang Enak (yang terkenal sebagai orang-orang raksasa). Hal itu membuat hati umat menjadi tawar dan tetap tidak mau maju, walau Musa dengan yakin menyatakan bahwa Tuhan yang akan berperang bagi mereka seperti yang dilakukan-Nya di Mesir (28-33).

Ternyata salah satu alasan kenapa umat tidak percaya bahwa Tuhan akan membawa mereka masuk ke Kanaan adalah karena banyak umat yang curiga bahwa semua yang dilakukan Tuhan adalah untuk memusnahkan mereka. Kita tidak tahu alasan kenapa mereka mencurigai kebaikan Tuhan, tetapi itulah yang terjadi. Jadi, walau Tuhan sudah berkali-kali menunjukkan kekuasaan-Nya, umat tetap tidak percaya karena memang mereka tidak pernah percaya bahwa Tuhan mempunyai niat baik untuk mereka.

Bagaimana dengan kita? Apakah ketika kita menghadapi kesulitan, kita juga mencurigai bahwa Tuhan sesungguhnya tidak mengasihi kita? Ingatlah bahwa iman adalah "bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (lih. Ibr. 11:1). Kita harus percaya akan firman Tuhan yang dengan sangat jelas menunjukkan bahwa Tuhan mengasihi kita, dan merancangkan segala sesuatunya untuk kebaikan kita (lih. Rm. 8:28). Percayalah akan kebaikan Allah! [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1:19-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1:19-33

Ulangan 1:19-33

19  "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
20  Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.
21  Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.
22  Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.
23  Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
24  Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
25  Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
26  Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.
27  Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
28  Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
29  Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;
30  TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
31  dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
32  Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu,
33  yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar