e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 15 Oktober 2022
Ayat SH: Wahyu 19:6-10
Judul: Senjata Rahasia
Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan yang diberikan kepada Yohanes dalam dua bagian. Bagian pertama menghadirkan puji-pujian yang dinaikkan karena kehancuran Babel sebagai musuh Allah. Bagian kedua berbicara tentang kemuliaan Kristus-Sang Anak Domba Allah-sebagai raja yang mulia dan berkuasa (6-10).
Pujian dinaikkan oleh mereka yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar (5). Mereka mengagungkan keadilan Allah, serta bersukacita melalui perkawinan Anak Domba (6-8). Mereka yang menang diundang untuk hadir dalam jamuan kawin Anak Domba Allah (9), sebagai lambang persekutuan antara Allah dengan umat-Nya.
Pujian adalah salah satu tema dominan dalam kitab Wahyu, bukan sebagai pemanis dalam narasi. Wahyu 19 menguraikan pujian sebagai salah satu senjata rahasia yang dipakai Allah untuk mengalahkan musuh-musuh-Nya.
Dalam Kitab Wahyu, pujian adalah ungkapan kekuatan untuk melawan (dan mengalahkan) kekuatan si jahat. Pujian yang dinyanyikan dengan kesungguhan hidup dan hati adalah ungkapan pengakuan iman dan pergumulan, bertujuan membawa pemujinya untuk menyadari keberadaan, kekuatan, dan penyertaan Tuhan. Tak ada satu orang pun yang dapat menghentikan atau menghalangi kita untuk bersukacita dalam merayakan pengharapan kita akan kedatangan Kristus, Allah yang mengasihi dan peduli kepada kita.
Keadilan dan kebenaran Allah adalah karakter dari kebesaran-Nya yang dihadirkan secara nyata di penghujung sejarah hidup manusia di bumi. Kedua karakter ini sebenarnya selalu hadir di sepanjang sejarah kehidupan, namun hanya dapat dipahami dan diterima secara jelas oleh kaum pilihan Allah (lih. Mat. 11:25-27). Maka dari itu, penyataan keadilan dan kebenaran secara utuh yang dihadirkan melalui penghakiman Allah atas Babel dirayakan dengan semarak karena umat Allah melihat kebesaran-Nya yang tidak pernah lalai untuk terus hadir dalam kehidupan dan keseharian umat-Nya. Allah tidak pernah membiarkan umat-Nya berjuang sendiri! [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19:6-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19:6-10
Wahyu 19:6-10
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 15 Oktober 2022
Ayat SH: Wahyu 19:6-10
Judul: Senjata Rahasia
Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan yang diberikan kepada Yohanes dalam dua bagian. Bagian pertama menghadirkan puji-pujian yang dinaikkan karena kehancuran Babel sebagai musuh Allah. Bagian kedua berbicara tentang kemuliaan Kristus-Sang Anak Domba Allah-sebagai raja yang mulia dan berkuasa (6-10).
Pujian dinaikkan oleh mereka yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar (5). Mereka mengagungkan keadilan Allah, serta bersukacita melalui perkawinan Anak Domba (6-8). Mereka yang menang diundang untuk hadir dalam jamuan kawin Anak Domba Allah (9), sebagai lambang persekutuan antara Allah dengan umat-Nya.
Pujian adalah salah satu tema dominan dalam kitab Wahyu, bukan sebagai pemanis dalam narasi. Wahyu 19 menguraikan pujian sebagai salah satu senjata rahasia yang dipakai Allah untuk mengalahkan musuh-musuh-Nya.
Dalam Kitab Wahyu, pujian adalah ungkapan kekuatan untuk melawan (dan mengalahkan) kekuatan si jahat. Pujian yang dinyanyikan dengan kesungguhan hidup dan hati adalah ungkapan pengakuan iman dan pergumulan, bertujuan membawa pemujinya untuk menyadari keberadaan, kekuatan, dan penyertaan Tuhan. Tak ada satu orang pun yang dapat menghentikan atau menghalangi kita untuk bersukacita dalam merayakan pengharapan kita akan kedatangan Kristus, Allah yang mengasihi dan peduli kepada kita.
Keadilan dan kebenaran Allah adalah karakter dari kebesaran-Nya yang dihadirkan secara nyata di penghujung sejarah hidup manusia di bumi. Kedua karakter ini sebenarnya selalu hadir di sepanjang sejarah kehidupan, namun hanya dapat dipahami dan diterima secara jelas oleh kaum pilihan Allah (lih. Mat. 11:25-27). Maka dari itu, penyataan keadilan dan kebenaran secara utuh yang dihadirkan melalui penghakiman Allah atas Babel dirayakan dengan semarak karena umat Allah melihat kebesaran-Nya yang tidak pernah lalai untuk terus hadir dalam kehidupan dan keseharian umat-Nya. Allah tidak pernah membiarkan umat-Nya berjuang sendiri! [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19:6-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19:6-10
Wahyu 19:6-10
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar