(e-SH) 9 September -- Wahyu 1:9-20 - Bukan Hoaks

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 9 September 2022
Ayat SH: Wahyu 1:9-20

Judul: Bukan Hoaks

Kitab Wahyu merupakan surat kepada tujuh jemaat (11). Untuk menunjukkan bahwa tulisannya bukan sekadar isapan jempol atau karangan pribadinya, Yohanes menjelaskan sumber tulisannya. Yohanes berada di sebuah pulau bernama Patmos (9), dikuasai Roh, dan mendengar suara penyataan pada hari Tuhan (10). Orang yang berkata-kata kepada Yohanes menampakkan diri dalam rupa yang sangat berwibawa (12-16). Orang itu pun menyatakan diri bahwa Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Hidup, dan Pemegang kunci maut (17-18). Orang itu memerintahkan supaya Yohanes menulis dan mengirimkan tulisan itu kepada tujuh jemaat (11, 19-20).

Penjelasan mengenai sumber tulisan sangat penting. Terlebih lagi, pada saat itu jemaat berada di awal masa-masa penganiayaan. Selain itu, ada banyak pula pengajaran sesat yang beredar. Sebagai jemaat yang masih muda dan hidup di tengah dunia yang tidak mengenal Tuhan, mereka perlu mendapat tuntunan yang benar. Supaya yakin bahwa memang tulisan yang mereka terima adalah benar, penting bagi mereka untuk tahu sumbernya.

Pengetahuan mengenai sumber sebuah informasi adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya berkait dengan perkara iman, tetapi juga dalam segala lini kehidupan. Terlebih lagi pada zaman kini, ketika informasi dengan sangat mudah berseliweran karena kecanggihan teknologi informasi. Media massa dan media sosial bersaing dalam menyebarkan informasi. Semua orang bisa berperan sebagai pemberi informasi hanya dengan menggunakan jempolnya. Kalau tidak berhati-hati, sangat mungkin informasi yang kita terima dan sebarkan adalah informasi yang salah.

Marilah kita memerhatikan sungguh-sungguh supaya kita tidak menjadi orang yang percaya begitu saja, lalu menyebarkan hoaks. Telitilah sumber informasi serta selalu cek ulang isi informasi yang kita terima dan hendak kita sebarkan. Dasar hidup beriman kita adalah kebenaran, maka hidup sehari-hari kita pun harus selalu membawa kebenaran, bukannya malah menjadi sumber hoaks. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/09/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1:9-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1:9-20

Wahyu 1:9-20

 9  Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.
10  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
11  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
12  Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
13  Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
14  Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
15  Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
16  Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
17  Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
18  dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
19  Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
20  Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar