(e-SH) 27 September -- Wahyu 11:1-14 - Gereja dan Pemeliharaan Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 27 September 2022
Ayat SH: Wahyu 11:1-14

Judul: Gereja dan Pemeliharaan Allah

Lirik lagu Kidung Jemaat 257:1 berbunyi: "Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan pengikut Yesus di seluruh dunia, kita sama-sama Gereja". Makna lagu itu menegaskan bahwa komponen terpenting di dalam gereja adalah manusia sebagai pengikut Kristus. Hambatan gereja adalah membangun orang-orang percaya sesuai dengan kehendak Tuhan.

Gereja adalah orang-orang percaya yang bersekutu dan beriman kepada Yesus Kristus. Gereja yang demikian bersedia untuk dibangun dan diukur. Rasul Yohanes diperintahkan Tuhan untuk membangun dan mengukur Bait Suci Allah, mazbah, dan mereka yang beribadah di dalamnya (1). Tuhan mengamanatkan tugas ini kepada hamba-hamba-Nya sebagai saksi-saksi-Nya.

Gereja di dunia menghadapi kesengsaraan dan penindasan (2). Namun, Tuhan tidak meninggalkan gereja-Nya. Ia mengaruniakan pemeliharaan dengan cara mengutus hamba-hamba-Nya. Mereka itu, yang adalah para saksi yang setia sampai mati, diutus untuk memelihara gereja lewat pengajaran firman dan doa.

Mereka dilengkapi kuasa, baik untuk melakukan mukjizat maupun mendatangkan hukuman (3-6). Tantangan terbesar mereka adalah menghadapi ancaman Iblis, yaitu "binatang yang muncul dari jurang maut" (7). Namun, Tuhan memberikan kehidupan bagi mereka yang setia sampai mati dan hukuman bagi para penganiaya (11-14).

Kita diingatkan agar menjadi gereja yang berkualitas. Percayalah, kita dijaga, dilindungi, dan diselamatkan dalam pengajaran firman dan doa kepada Tuhan. Kita harus menghormati mereka yang diutus untuk membangun kehidupan iman dan rohani yang berkualitas di dunia.

Marilah kita bertekad untuk saling mendoakan di tengah berbagai tantangan dunia, agar kita terus dibangun dalam pengajaran dan doa. Kita juga mendoakan para saksi Tuhan agar tetap percaya dan hidup dalam iman yang benar kepada Yesus. Mari kita doakan agar mereka tetap setia dalam melakukan pelayanan yang membangun umat sesuai kehendak Tuhan. [EMR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/09/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+11:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+11:1-14

Wahyu 11:1-14

 1  Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
 2  Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
 3  Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
 4  Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
 5  Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.
 6  Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
 7  Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
 8  Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
 9  Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
10  Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
11  Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
12  Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
13  Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.
14  Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar