(e-SH) 3 Agustus -- Amsal 4:10-27 - Hidup dalam Hikmat Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 3 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 4:10-27

Judul: Hidup dalam Hikmat Allah

Setiap orang tentu memiliki harapan dapat hidup panjang umur, bahagia, sejahtera, dan mulia. Akan tetapi, pada kenyataannya, banyak orang terjebak dalam sikap dan tindakan yang bertolak belakang dengan upaya terwujudnya harapan tersebut. Orang sering mengabaikan cara hidup yang dapat menjadikan panjang umur, bahagia, sejahtera, dan mulia.

Salomo memberikan nasihat kepada anaknya agar hidup dalam hikmat sesuai dengan maksud dan rencana Allah (10-13). Cara hidup yang demikian akan menghasilkan hidup yang baik dan penuh sukacita, hidup yang rohani dan bermoral, serta kehidupan kekal setelah kematian.

Hikmat akan memampukan kita membedakan yang benar dan yang salah, serta memilih untuk hidup baik dan benar. Dengan menjalani hidup baik dan benar, banyak orang akan bersahabat dengan kita. Hal itu akan membuat hidup kita penuh kedamaian dan kebahagiaan. Kehadiran damai dan bahagia dalam hidup kita membuat raga menjadi lebih sehat dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Dengan hikmat kita dimampukan untuk terus mencari kehendak Tuhan dan hidup di dalamnya. Hidup kita akan menjadi penuh pengharapan karena kita terus menanti-nantikan Tuhan. Hidup yang demikian tentu akan menyenangkan hati Tuhan, sehingga kita akan dipenuhi rasa aman karena segala keperluan hidup kita dipenuhi oleh Tuhan yang mengasihi kita. Hikmat akan menuntun kita agar memiliki tujuan hidup yang lebih jelas serta menjalani hidup penuh makna. Itulah manfaat hidup dalam hikmat.

Tak ada seorang pun yang ingin menyia-nyiakan hidupnya. Sebaliknya, tentu orang ingin menikmati manfaat hidup dalam hikmat. Akan tetapi, banyak orang hidup dalam hikmat dunia dan merasa bahwa diri mereka telah meraih makna hidup, padahal mereka telah tertipu oleh hal-hal yang fana. Jelas, hanya hikmat Allah yang dapat menuntun kita menemukan makna hidup kekal.

Bersyukurlah bila kita telah hidup dalam hikmat Allah. Bila belum, mintalah kepada-Nya agar mengaruniakan hikmat-Nya dan memampukan kita untuk hidup di dalam-Nya. [CHR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+4:10-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+4:10-27

Amsal 4:10-27

10  Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
11  Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
12  Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
13  Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
14  Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
15  Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
16  Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
17  karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
18  Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
19  Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
20  Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21  janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22  Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
24  Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
25  Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
26  Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
27  Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar