(e-SH) 23 Agustus -- Amsal 15:16-33 - Kedamaian yang Terkikis

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 23 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 15:16-33

Judul: Kedamaian yang Terkikis

Saat ini, kebanyakan orang mengukur kesuksesan dari seberapa banyak materi dan tingginya kedudukan yang dimiliki. Hal itu tentunya tidak benar. Sadarkah kita bahwa hasrat akan materi dan jabatan sedikit demi sedikit dapat mengikis kedamaian hidup?

Amsal mengajarkan kepada kita untuk memiliki hikmat dalam hal kelimpahan materi atau harta kekayaan yang kita punyai, bukan berfokus pada jumlah materi, melainkan pada sikap hati kita. Meskipun sederhana, memiliki sikap hati yang takut akan Tuhan jauh lebih baik dibandingkan memiliki banyak harta tetapi disertai kecemasan dan kebencian (16-17). Orang yang bijak di dalam Tuhan dipenuhi kesabaran, kejujuran, ketekunan, dan senantiasa menggunakan akal budinya untuk melakukan kehendak Allah (18-24). Hatinya mengarah kepada Allah dan kebenaran-Nya (25-33).

Pengejaran akan materi dan kesuksesan hidup tanpa disadari dapat mengikis kedamaian dalam hidup kita. Tidak heran, kita selalu merasa kurang dalam meraih pencapaian hidup di dunia ini. Rasa cemas, takut, dan khawatir perlahan-lahan mengalahkan kedamaian di dalam hati dan hidup kita. Kita mulai khawatir saat hasil pekerjaan kita tidak memenuhi standar kesuksesan hidup di dunia ini. Kita takut direndahkan, kita takut menjadi miskin, dan kita takut ditolak oleh dunia ini. Semua itu tanpa sadar membuat kita kehilangan kedamaian, bahkan tak menutup kemungkinan kita kehilangan kemuliaan Allah.

Sebanyak apa pun harta kekayaan yang kita miliki, tidak akan berarti jika hidup kita berujung pada maut. Takut akan Allah adalah kunci utama untuk menjadi bijak dalam segala hal, termasuk dalam hal harta kekayaan. Intinya, apakah langkah-langkah yang kita lakukan dalam memenuhi kebutuhan, mengejar impian, dan meraih kesuksesan hidup sudah didasarkan pada hati yang takut akan Tuhan?

Kedamaian hidup tidak dapat dibeli dengan harta kekayaan, berapa pun jumlahnya! Kedamaian sejati hanya terletak pada hati yang takut akan Tuhan. Percayalah dan takutlah akan Allah, Dia akan memenuhi hatimu dan hidupmu! [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+15:16-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+15:16-33

Amsal 15:16-33

16  Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
17  Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.
18  Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
19  Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
20  Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
21  Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
22  Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
23  Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
24  Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
25  Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
26  Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
27  Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
28  Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
29  TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
30  Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
31  Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
32  Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
33  Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar