e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 8:22-36
Judul: Dapat Hikmat, Dapat Semua
Ungkapan, "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui" menyingkapkan keinginan untuk melakukan satu hal, namun mendapatkan hasil-hasil yang lain sekaligus.
Dalam bacaan hari ini, hikmat dikatakan sebagai permulaan segala pekerjaan Allah (22). Hikmat sudah ada sebelum segala sesuatu ada (29). Bahkan, bukan hanya ada sebelum segala sesuatu, hikmat disebut juga sebagai anak kesayangan Tuhan yang ikut bersama-sama dalam menjadikan segala sesuatu (30-31). Oleh karena itu, mendengarkan dan menerima Sang Hikmat merupakan sebuah alasan yang paling logis untuk bisa menerima segala hal yang baik.
Hal itu dipertegas oleh penulis Amsal yang menyatakan "siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya" (35-36). Pernyataan itu tidak berlebihan, malahan sangat terjamin. Pasalnya, Sang Hikmat adalah pemilik segala sesuatu. Oleh karena itu, ketika dia mengatakan "mendapatkan aku, mendapatkan hidup" hal itu merupakan sebuah kalimat dengan jaminan yang pasti.
Oleh karena itu, ketika sudah mendapatkan Sang Hikmat, maka kita tidak boleh melepaskannya dengan alasan apa pun. Justru sebaliknya, kita harus melepaskan banyak hal lain agar bisa memiliki Sang Hikmat. Pasalnya, tak ada lagi yang dapat memberikan jaminan seperti itu. Hanya Sang Hikmat yang memiliki legitimasi paling kuat dan paling logis.
Ada satu frasa dalam lagu Mandarin yang jika diterjemahkan, artinya "berkat terindah dalam hidup ini adalah dapat mengenal Yesus". Ada pula frasa dalam salah satu kidung pujian yang berbunyi "Kaulah Tuhanku surya hidupku, asal Kau ada, yang lain tak perlu". Dua buah frasa itu mengungkapkan rasa syukur yang begitu mendalam karena telah mengenal Sang Hikmat. Pasalnya, Sang Hikmat telah memberikan jaminan yang indah bahwa mendapatkan Dia berarti mendapatkan segala yang baik.
Oleh karena itu, mari kita bersama bersyukur karena telah memiliki Yesus, Sang Hikmat Allah. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+8:22-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+8:22-36
Amsal 8:22-36
22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 8:22-36
Judul: Dapat Hikmat, Dapat Semua
Ungkapan, "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui" menyingkapkan keinginan untuk melakukan satu hal, namun mendapatkan hasil-hasil yang lain sekaligus.
Dalam bacaan hari ini, hikmat dikatakan sebagai permulaan segala pekerjaan Allah (22). Hikmat sudah ada sebelum segala sesuatu ada (29). Bahkan, bukan hanya ada sebelum segala sesuatu, hikmat disebut juga sebagai anak kesayangan Tuhan yang ikut bersama-sama dalam menjadikan segala sesuatu (30-31). Oleh karena itu, mendengarkan dan menerima Sang Hikmat merupakan sebuah alasan yang paling logis untuk bisa menerima segala hal yang baik.
Hal itu dipertegas oleh penulis Amsal yang menyatakan "siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya" (35-36). Pernyataan itu tidak berlebihan, malahan sangat terjamin. Pasalnya, Sang Hikmat adalah pemilik segala sesuatu. Oleh karena itu, ketika dia mengatakan "mendapatkan aku, mendapatkan hidup" hal itu merupakan sebuah kalimat dengan jaminan yang pasti.
Oleh karena itu, ketika sudah mendapatkan Sang Hikmat, maka kita tidak boleh melepaskannya dengan alasan apa pun. Justru sebaliknya, kita harus melepaskan banyak hal lain agar bisa memiliki Sang Hikmat. Pasalnya, tak ada lagi yang dapat memberikan jaminan seperti itu. Hanya Sang Hikmat yang memiliki legitimasi paling kuat dan paling logis.
Ada satu frasa dalam lagu Mandarin yang jika diterjemahkan, artinya "berkat terindah dalam hidup ini adalah dapat mengenal Yesus". Ada pula frasa dalam salah satu kidung pujian yang berbunyi "Kaulah Tuhanku surya hidupku, asal Kau ada, yang lain tak perlu". Dua buah frasa itu mengungkapkan rasa syukur yang begitu mendalam karena telah mengenal Sang Hikmat. Pasalnya, Sang Hikmat telah memberikan jaminan yang indah bahwa mendapatkan Dia berarti mendapatkan segala yang baik.
Oleh karena itu, mari kita bersama bersyukur karena telah memiliki Yesus, Sang Hikmat Allah. [YGM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+8:22-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+8:22-36
Amsal 8:22-36
22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar