(e-RH) 4 Agustus -- 2 SAMUEL 10 - SENJATA HIKMAT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 4 Agustus 2022
Bacaan : 2 SAMUEL 10
Setahun: Yesaya 15-21
Nats: "Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya." (2 Samuel 10:12)

Renungan:

SENJATA HIKMAT

Di tengah persoalan, banyak orang berdoa kepada Tuhan. Sayangnya, seringkali mereka berhenti di situ. Padahal, di saat kita berdoa, saat itulah Tuhan memberikan kepada kita senjata hikmat. Berbekal hikmat dari Tuhan, kita diharapkan mampu menyusun strategi untuk keluar dari persoalan.

Bangsa Amon mengetahui bahwa setelah mereka mempermalukan para pegawai Israel, Daud membenci mereka. Demi melindungi diri, mereka menyewa orang Aram untuk berperang bersama melawan orang Israel. Yoab, sang panglima, mendapati dirinya telah dikepung dari dua sisi, dari depan dan dari belakang. Segera Yoab mengatur strategi, menempatkan Abisai, adiknya, memimpin satu kelompok pasukan, sedang ia sendiri memimpin kelompok pasukan lainnya. Sungguh menarik mendengar Yoab mengatakan, "... Tuhan kiranya melakukan yang baik di mata-Nya." Tidak ada kepastian dari Tuhan bahwa hari itu bangsa Israel akan beroleh kemenangan. Sekalipun demikian, berbekal senjata hikmat dari Tuhan, bangsa Israel berjuang membuat strategi terbaik.

Di tengah persoalan, tidak dibenarkan kita duduk bersantai sambil mengatakan, "Berdoa saja dan biarkan Tuhan yang bertindak!" Berdoa memang perlu, namun kita juga tidak boleh berpangku tangan, menolak untuk berjuang. Berdoa tanpa berjuang ibarat pergi ke medan perang, namun enggan untuk bertempur. Jika demikian, mungkinkah kita dapat meraih kemenangan? Sekiranya hari ini kita menemukan diri berada dalam persoalan, berdoalah meminta senjata hikmat kepada Tuhan. Kemudian, gunakanlah senjata tersebut untuk menyusun strategi kemenangan. Hasil akhir memang milik Tuhan, namun perjuangan adalah bagian kita. --LIN/www.renunganharian.net
   
SERING KALI KEKALAHAN BUKAN KARENA MUSUH YANG TERLALU KUAT ATAU PERSENJATAAN YANG KURANG, NAMUN KARENA KITA YANG ENGGAN MENYERANG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+10

2 SAMUEL 10

 1  Sesudah itu matilah raja bani Amon; dan Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
 2  Lalu berkatalah Daud: "Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku." Sebab itu Daud menyuruh menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya dengan perantaraan pegawai-pegawainya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu,
 3  berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun, tuan mereka: "Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik kota ini, untuk mengintainya dan menghancurkannya maka Daud mengutus pegawai-pegawainya itu kepadamu?"
 4  Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka.
 5  Hal ini diberitahukan kepada Daud, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali."
 6  Setelah dilihat bani Amon, bahwa mereka dibenci Daud, maka bani Amon itu menyuruh orang menyewa dari orang Aram-Bet-Rehob dan orang Aram dari Zoba dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, dari raja negeri Maakha seribu orang dan dari orang-orang Tob dua belas ribu orang.
 7  Ketika Daud mendengar hal itu, disuruhnyalah Yoab maju dengan segenap pasukan pahlawan.
 8  Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedang orang Aram dari Zoba dan dari Rehob dan orang-orang Tob dan Maakha ada tersendiri di padang.
 9  Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu.
10  Selebihnya dari rakyat itu ditempatkannya di bawah pimpinan Abisai, adiknya, yang mengatur barisan mereka berhadapan dengan bani Amon itu.
11  Lalu berkatalah Yoab: "Jika orang Aram itu lebih kuat dari padaku, maka haruslah engkau menolong aku, tetapi jika bani Amon itu lebih kuat dari padamu, maka aku akan datang menolong engkau.
12  Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
13  Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya.
14  Ketika bani Amon melihat, bahwa orang Aram sudah melarikan diri, maka merekapun larilah dari hadapan Abisai dan masuk ke dalam kota. Sesudah itu pulanglah Yoab setelah memerangi bani Amon dan sampailah ia ke Yerusalem.
15  Ketika orang Aram melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka berkumpullah mereka bersama-sama.
16  Juga Hadadezer menyuruh orang Aram yang di seberang sungai Efrat maju berperang; mereka sampai ke Helam di bawah pimpinan Sobakh, panglima tentara Hadadezer.
17  Setelah hal itu diberitahukan kepada Daud, maka dikumpulkannya seluruh orang Israel, diseberanginya sungai Yordan, lalu sampai ke Helam. Orang Aram mengatur barisannya berhadapan dengan Daud dan bertempur melawan dia,
18  tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.
19  Ketika dilihat semua raja, yang takluk kepada Hadadezer, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengadakan perdamaian dengan orang Israel dan takluk kepada mereka; sesudah itu takutlah orang Aram memberi pertolongan lagi kepada bani Amon.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+15-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+15-21

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar