e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 Juli 2022
Ayat SH: Roma 8:31-39
Judul: Keagungan Kasih Allah
Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan lemah di tengah kesukaran hidup? Anda tidak sendiri. Orang-orang percaya di sepanjang zaman juga bergumul dengan hal itu.
Alkitab mengingatkan kita akan keagungan kasih Allah. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Tuhan Yesus telah menanggung hukuman dosa. Jadi, orang percaya dibenarkan oleh Allah dan dibela oleh Tuhan Yesus (33-34). Bayangkan bila hakim dan pengacara memihak kita, mustahil kita akan dihukum. Allah juga berkenan mengaruniakan segala sesuatu untuk memelihara hidup dan iman kita (32). Dengan demikian, kita dapat bertahan sampai akhir sekalipun menderita di dunia. Sungguh besar kasih setia Allah bagi kita (38-39).
Ada dua hal yang kerap melemahkan iman dan membuat putus asa, yaitu rasa bersalah dan tekanan penderitaan. Mengenai rasa bersalah, setiap manusia memiliki mekanisme moral yang akan menegur jiwanya bila melakukan dosa atau kesalahan. Bila hal itu terjadi, kita akan menyesal dan meminta ampun. Namun, orang-orang tertentu menghukum dirinya sehingga senantiasa merasa tidak layak. Penyesalan demikian tidak menghasilkan pertobatan, tetapi justru pikiran bunuh diri (lih. 2Kor. 7:10).
Di sisi lain, kesukaran hidup dan penderitaan juga dapat membuat seseorang tertekan dan putus asa. Perasaan itu muncul karena ia merasa tidak ada orang yang mau peduli dan menolong.
Kenyataannya, Tuhan Yesus mau peduli dan menolong. Sekalipun seluruh dunia tidak memerhatikan kesesakan dan air mata kita, Ia menjenguk dan berempati kepada kita. Bahkan, meskipun kita merasa tidak layak oleh karena dosa-dosa kita, Ia mau menolong kita yang sedang bergumul, asal kita mengaku dosa-dosa kita kepada-Nya.
Jadi, tunggu apa lagi? Datanglah kepada Allah dengan rendah hati. Akui dosa dan kelemahan-kelemahan kita kepada-Nya. Menunda sehari tidak akan mengubah situasi menjadi lebih baik. Mengapa menunda jika ada Dia satu-satunya yang dapat menolong kita saat ini? [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8:31-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8:31-39
Roma 8:31-39
31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 Juli 2022
Ayat SH: Roma 8:31-39
Judul: Keagungan Kasih Allah
Apakah Anda sedang merasa tidak layak karena melakukan dosa? Apakah Anda merasa hina dan lemah di tengah kesukaran hidup? Anda tidak sendiri. Orang-orang percaya di sepanjang zaman juga bergumul dengan hal itu.
Alkitab mengingatkan kita akan keagungan kasih Allah. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Tuhan Yesus telah menanggung hukuman dosa. Jadi, orang percaya dibenarkan oleh Allah dan dibela oleh Tuhan Yesus (33-34). Bayangkan bila hakim dan pengacara memihak kita, mustahil kita akan dihukum. Allah juga berkenan mengaruniakan segala sesuatu untuk memelihara hidup dan iman kita (32). Dengan demikian, kita dapat bertahan sampai akhir sekalipun menderita di dunia. Sungguh besar kasih setia Allah bagi kita (38-39).
Ada dua hal yang kerap melemahkan iman dan membuat putus asa, yaitu rasa bersalah dan tekanan penderitaan. Mengenai rasa bersalah, setiap manusia memiliki mekanisme moral yang akan menegur jiwanya bila melakukan dosa atau kesalahan. Bila hal itu terjadi, kita akan menyesal dan meminta ampun. Namun, orang-orang tertentu menghukum dirinya sehingga senantiasa merasa tidak layak. Penyesalan demikian tidak menghasilkan pertobatan, tetapi justru pikiran bunuh diri (lih. 2Kor. 7:10).
Di sisi lain, kesukaran hidup dan penderitaan juga dapat membuat seseorang tertekan dan putus asa. Perasaan itu muncul karena ia merasa tidak ada orang yang mau peduli dan menolong.
Kenyataannya, Tuhan Yesus mau peduli dan menolong. Sekalipun seluruh dunia tidak memerhatikan kesesakan dan air mata kita, Ia menjenguk dan berempati kepada kita. Bahkan, meskipun kita merasa tidak layak oleh karena dosa-dosa kita, Ia mau menolong kita yang sedang bergumul, asal kita mengaku dosa-dosa kita kepada-Nya.
Jadi, tunggu apa lagi? Datanglah kepada Allah dengan rendah hati. Akui dosa dan kelemahan-kelemahan kita kepada-Nya. Menunda sehari tidak akan mengubah situasi menjadi lebih baik. Mengapa menunda jika ada Dia satu-satunya yang dapat menolong kita saat ini? [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8:31-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8:31-39
Roma 8:31-39
31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar