(e-SH) 4 Juli -- Roma 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 4 Juli 2022
Ayat SH: Roma 8:18-30

Judul: Kemuliaan Setelah Penderitaan

Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengalami kehilangan dan kekurangan. Namun, bacaan hari ini mengajak kita untuk menyadari sebuah penderitaan lain yang tak kasatmata di seluruh dunia.

Semenjak dosa masuk ke dalam dunia, ada kejahatan, perang, dan kematian di mana-mana. Semua makhluk merasakan kehilangan dan kekurangan. Seluruh ciptaan menderita dan mengerang kesakitan (22). Hidup di dunia seolah-olah merupakan sebuah kesia-siaan belaka (20). Namun, keadaan itu tidak akan dibiarkan Allah untuk selamanya. Ketika Tuhan Yesus datang kembali nanti, seluruh dunia akan diperbarui dan orang-orang percaya dimuliakan (19, 23). Sampai pada waktu itu, kita tidak ditinggalkan bergumul sendirian sebab Roh Kudus menyertai dan menolong kita (26-27).

Bacaan hari ini mengingatkan kita akan posisi kita di dalam sejarah manusia. Penderitaan dalam zaman pandemi saat ini merupakan bagian kecil dari penderitaan yang telah menguasai dunia selama beribu-ribu tahun. Namun, bukan virus, perang, atau krisis ekonomi yang menjadi akar dari penderitaan itu, melainkan dosa. Selama dosa masih ada di dunia, selama itu pula penderitaan merajalela.

Syukur, Tuhan Yesus telah menghancurkan kuasa dosa. Maka, ada pengharapan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Suatu hari nanti virus, perang, dan krisis akan berakhir karena kuasa dosa telah dihancurkan. Ada kemuliaan setelah penderitaan, ada pelangi sehabis hujan.

Kesulitan dan penderitaan yang datang silih berganti tidak akan menghancurkan kita. Sebab, Tuhan menjanjikan kekuatan bagi yang lemah dan penghiburan di kala hati kita sesak. Malahan, penderitaan dapat mengubah kita menjadi serupa dengan Yesus. Percayalah akan janji-Nya.

Maka, seribu kali terima kasih rasanya tidak cukup untuk mewakili syukur kita kepada Allah. Kita patut bernyanyi dan memuji-muji Tuhan dalam segala kesempatan. Segala rencana-Nya indah dan semata-mata mendatangkan kebaikan selama kita hidup di dunia. [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8:18-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8:18-30

Roma 8:18-30

18  Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
19  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
20  Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
21  tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22  Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23  Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
24  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25  Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
27  Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
29  Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30  Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar