(e-SH) 31 Juli -- Amsal 3:11-26 - Hidup dalam Didikan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 31 Juli 2022
Ayat SH: Amsal 3:11-26

Judul: Hidup dalam Didikan Tuhan

Semua orang tua tentu menginginkan anaknya memperoleh pendidikan yang terbaik. Orang tua mau anaknya mengenyam pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi yang terbaik, dididik oleh guru atau dosen yang terbaik sehingga anaknya memperoleh kualitas pendidikan yang terbaik. Seorang pendidik yang baik tentu diyakini memiliki ilmu yang diperoleh dari sumber yang baik dan mampu menerapkan metode pembelajaran yang tepat sehingga anak didik akan terdidik secara lebih baik.

Salomo, penulis amsal, berharap agar anaknya mau dididik oleh Tuhan. Ia yakin, Tuhan selalu menginginkan yang terbaik untuk umat-Nya. Terkadang, Tuhan mengizinkan kita mengalami pencobaan dan kesulitan supaya kita hidup sesuai dengan kekudusan dan kehendak-Nya.

Bila kita lalai melakukan sesuatu dan menyimpang dari jalan Tuhan, kita akan mengalami sesuatu yang mungkin merupakan peringatan dari Tuhan; kita disadarkan untuk kembali ke jalan Tuhan. Hal itu menunjukkan bahwa Tuhan begitu mengasihi dan memerhatikan kita (11-12).

Masalah atau beban hidup menjadi semacam ujian dalam proses belajar. Maka, penyerahan diri terhadap penyertaan dan perlindungan Tuhan menjadi dasar bagi kita untuk tetap berjalan di jalan Tuhan. Sebab, Tuhan sumber kebijaksanaan, pengertian, dan pengetahuan memampukan kita bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan, agar sesuai dengan maksud serta kehendak-Nya untuk mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan (13-17). Ia menjaga kita tetap berjalan dalam kehendak-Nya dan mendatangkan damai sejahtera. Tuhan tidak akan membiarkan orang yang mengandalkan Dia terjebak dalam jebakan-jebakan yang dipasang musuh (23-26).

Bersyukurlah bila Tuhan berkenan mendidik kita. Hal itu menjadi bukti bahwa Ia sangat mengasihi dan memerhatikan kita. Dia akan memampukan kita dalam mengambil keputusan dan menuntun kita agar tetap berjalan dalam kehendak-Nya. Andalkanlah Tuhan sepanjang hidup kita. Dia akan memberikan keamanan dan senantiasa menjaga kita. [CHR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+3:11-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+3:11-26

Amsal 3:11-26

11  Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
12  Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
13  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
14  karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
15  Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
16  Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
17  Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
18  Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
19  Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
20  dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
21  Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,
22  maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.
23  Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.
24  Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.
25  Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
26  Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar