e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Juli 2022
Ayat SH: Amsal 2:1-9
Judul: Sumber Hikmat Sejati
Jika ditanya, apakah Anda ingin menjadi orang berhikmat? Saya yakin, hampir semua orang akan menjawab, "Ya". Namun, banyak orang tidak tahu bagaimana caranya untuk memperoleh hikmat. Sebagian orang mencoba mencari hikmat di dunia ini dengan berbagai cara. Misalnya dengan bersekolah setinggi mungkin, bertapa, atau bahkan ada yang berpikir kekayaan dapat membawa hikmat. Mungkin saja hal-hal tersebut dapat memberi hikmat kepada manusia; tetapi sebenarnya, itu semua hanyalah hikmat semu.
Bila dunia hanya mampu memberikan hikmat semu, lalu bagaimana caranya mendapatkan hikmat yang sejati? Amsal 2:1-9 yang kita baca hari ini memberitahukan kepada kita sumber hikmat sejati tersebut. Sumber hikmat yang sejati tidak lain adalah Tuhan sendiri. Dialah yang menganugerahkan hikmat kepada manusia melalui firman-Nya (6). Dari hal itu, kita tahu bahwa dunia bukanlah sumber hikmat karena sumber hikmat satu-satunya adalah Tuhan. Kita juga disadarkan bahwa kita tidak dapat mengandalkan diri kita sendiri, termasuk pengetahuan kita untuk mendapatkan hikmat, karena hikmat adalah pemberian atau anugerah Tuhan kepada manusia.
Meskipun hikmat merupakan pemberian Tuhan, hikmat tidak datang atau menjadi milik seseorang dengan begitu saja. Penulis amsal memaparkan bahwa hikmat juga harus diminta, dicari, dan dikejar (3-5). Berseru, meminta, mencari, dan mengejar merupakan tindakan aktif yang mengindikasikan adanya kerinduan mendalam akan hikmat dan kesadaran penuh akan pentingnya hikmat. Kepada orang yang seperti itulah, Tuhan menganugerahkan hikmat-Nya.
Apakah kita ingin memperoleh hikmat? Ingatlah bahwa sumbernya adalah Tuhan dan firman-Nya. Oleh karena itu, jika kita menginginkan hikmat Tuhan, kita harus selalu dekat dengan sumbernya, yaitu Tuhan dan firman-Nya. Renungkanlah seberapa dekat kita dengan Tuhan dan firman-Nya. Salah satu indikatornya adalah seberapa banyak waktu yang sudah kita habiskan untuk berada bersama Tuhan dan firman-Nya. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+2:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+2:1-9
Amsal 2:1-9
1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Juli 2022
Ayat SH: Amsal 2:1-9
Judul: Sumber Hikmat Sejati
Jika ditanya, apakah Anda ingin menjadi orang berhikmat? Saya yakin, hampir semua orang akan menjawab, "Ya". Namun, banyak orang tidak tahu bagaimana caranya untuk memperoleh hikmat. Sebagian orang mencoba mencari hikmat di dunia ini dengan berbagai cara. Misalnya dengan bersekolah setinggi mungkin, bertapa, atau bahkan ada yang berpikir kekayaan dapat membawa hikmat. Mungkin saja hal-hal tersebut dapat memberi hikmat kepada manusia; tetapi sebenarnya, itu semua hanyalah hikmat semu.
Bila dunia hanya mampu memberikan hikmat semu, lalu bagaimana caranya mendapatkan hikmat yang sejati? Amsal 2:1-9 yang kita baca hari ini memberitahukan kepada kita sumber hikmat sejati tersebut. Sumber hikmat yang sejati tidak lain adalah Tuhan sendiri. Dialah yang menganugerahkan hikmat kepada manusia melalui firman-Nya (6). Dari hal itu, kita tahu bahwa dunia bukanlah sumber hikmat karena sumber hikmat satu-satunya adalah Tuhan. Kita juga disadarkan bahwa kita tidak dapat mengandalkan diri kita sendiri, termasuk pengetahuan kita untuk mendapatkan hikmat, karena hikmat adalah pemberian atau anugerah Tuhan kepada manusia.
Meskipun hikmat merupakan pemberian Tuhan, hikmat tidak datang atau menjadi milik seseorang dengan begitu saja. Penulis amsal memaparkan bahwa hikmat juga harus diminta, dicari, dan dikejar (3-5). Berseru, meminta, mencari, dan mengejar merupakan tindakan aktif yang mengindikasikan adanya kerinduan mendalam akan hikmat dan kesadaran penuh akan pentingnya hikmat. Kepada orang yang seperti itulah, Tuhan menganugerahkan hikmat-Nya.
Apakah kita ingin memperoleh hikmat? Ingatlah bahwa sumbernya adalah Tuhan dan firman-Nya. Oleh karena itu, jika kita menginginkan hikmat Tuhan, kita harus selalu dekat dengan sumbernya, yaitu Tuhan dan firman-Nya. Renungkanlah seberapa dekat kita dengan Tuhan dan firman-Nya. Salah satu indikatornya adalah seberapa banyak waktu yang sudah kita habiskan untuk berada bersama Tuhan dan firman-Nya. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+2:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+2:1-9
Amsal 2:1-9
1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar