(e-SH) 22 Juli -- Roma 16:1-16 - Tidak Pernah Sendiri

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 22 Juli 2022
Ayat SH: Roma 16:1-16

Judul: Tidak Pernah Sendiri

Ada dua sikap ekstrem dan saling kontradiktif yang sering kita temukan di dalam pelayanan Kristen, baik di gereja maupun di Lembaga-lembaga Pelayanan Kristen (LPK) di luar gereja. Pertama, orang-orang yang merasa bahwa keberhasilan sebuah pelayanan adalah karena kehebatannya sendiri, sehingga merasa tidak butuh orang lain. Kedua, orang-orang yang merasa seorang diri dalam pelayanan tanpa ada orang lain yang mendukung sehingga pelayanan terasa berat.

Kedua pemahaman di atas adalah keliru karena tidak ada sebuah pelayanan yang berhasil dilakukan seorang diri. Sebaliknya, Allah tidak pernah membiarkan kita seorang diri dalam pelayanan. Hal itu terlihat jelas dalam perikop yang kita baca hari ini. Dalam salam penutup Surat Roma ini, Paulus menyebutkan banyak nama. Dari ayat 1-16, ada sekitar 27 nama yang disebutkan oleh Paulus, belum termasuk yang disebut secara kelompok seperti jemaat dan orang-orang. Mereka yang disebutkan oleh Paulus dalam perikop itu adalah orang-orang yang pernah terlibat, bersentuhan, dan berpartisipasi dalam pelayanannya.

Paulus tidak hanya menyebut nama orang dalam Surat Roma, tetapi hampir di semua surat yang ia tulis. Hal itu menunjukkan bahwa kehebatan rasul Paulus dalam pelayanan pada dasarnya bukan semata-mata karena kehebatannya seorang diri, melainkan karena ada banyak orang yang mendukung pelayanannya. Hal itu juga menegaskan bahwa ketika mengalami kesulitan dalam pelayanan, Paulus tidak pernah merasa seorang diri karena ada orang-orang yang Tuhan utus untuk mendukungnya bahkan ikut menderita bersama Paulus.

Jika masing-masing kita merasa mampu melakukan pelayanan seorang diri, segeralah mengintrospeksi diri. Jangan-jangan kita sedang jatuh ke dalam kesombongan. Namun, jika kita merasa tidak berdaya karena merasa melayani Tuhan seorang diri, lihatlah kembali orang-orang di sekitar kita. Jangan-jangan, Tuhan mengutus mereka untuk mendukung pelayanan kita. Percayalah, Tuhan tidak pernah membiarkan kita melayani-Nya seorang diri. [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+16:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+16:1-16

Roma 16:1-16

 1  Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
 2  supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.
 3  Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus.
 4  Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
 5  Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.
 6  Salam kepada Maria, yang telah bekerja keras untuk kamu.
 7  Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku.
 8  Salam kepada Ampliatus yang kukasihi dalam Tuhan.
 9  Salam kepada Urbanus, teman sekerja kami dalam Kristus, dan salam kepada Stakhis, yang kukasihi.
10  Salam kepada Apeles, yang telah tahan uji dalam Kristus. Salam kepada mereka, yang termasuk isi rumah Aristobulus.
11  Salam kepada Herodion, temanku sebangsa. Salam kepada mereka yang termasuk isi rumah Narkisus, yang ada dalam Tuhan.
12  Salam kepada Trifena dan Trifosa, yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan.
13  Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu.
14  Salam kepada Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama-sama dengan mereka.
15  Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.
16  Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar