e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 Juli 2022
Ayat SH: Roma 7:13-26
Judul: Bunuhlah Monster Itu!
Sesosok monster telah mengambil alih tubuh seorang manusia. Ia sangat kuat dan dapat memaksa orang tersebut melakukan hal-hal buruk. Itu bukan cerita tentang alien atau Venom. Itu cerita tentang dosa.
Natur dosa telah membajak semua manusia dan memaksanya melakukan hal-hal yang jahat (19, 23). Meski kita tahu apa yang baik dan ingin melakukan apa yang baik, tetapi karena dosa itu jauh lebih kuat, ujung-ujungnya kita melakukan yang jahat (15, 18). Jikalau "upah dosa adalah maut", maka semua manusia terjerat dalam hukuman maut (24).
Realitas itu tidak sulit untuk dibuktikan. Ada orang-orang tertentu yang terobsesi melakukan kejahatan-kejahatan yang keji. Kita menyebutnya pembunuh berantai, pemerkosa, atau tukang sodomi. Mereka sering kali tidak tahu mengapa mereka melakukannya.
Namun, sesungguhnya kita semua juga terobsesi dengan dosa-dosa tertentu, entah itu pornografi, mengutil, suka marah, kecanduan alkohol, dan kecanduan game. Banyak orang tidak dapat melepaskan diri dari dosa-dosa itu, meski mereka tahu bahwa itu salah. Semua itu mengindikasikan betapa kuatnya kuasa dosa yang mencengkeram umat manusia.
Namun, ada berita baik bagi dunia. Yesus Kristus telah mati menanggung hukuman maut di kayu salib. Yesus berjanji bahwa semua yang percaya kepada-Nya tidak akan lagi menanggung maut (lih. Yoh. 3:16). Kuasa dosa telah dihancurkan. Itu berarti orang-orang yang dahulu terikat dengan dosa sekarang dapat dilepaskan dari kuasa dosa.
Apakah Anda salah satunya? Apakah Anda kerap jatuh pada dosa yang sama? Apakah dosa begitu berkuasa seperti monster yang memperbudak Anda? Bila kita beriman kepada Yesus, Roh Kudus berdiam di dalam kita. Bila Roh Kudus ada di dalam kita, maka kita dimampukan untuk mengatasi natur dosa. Jadi, bunuhlah monster itu!
Kita bersyukur sebab Allah membebaskan kita dan tidak membiarkan kita diperbudak oleh dosa selamanya. Inilah waktunya untuk memuji Allah. Ia telah mengalahkan maut. Ia memberi kekuatan kepada yang dahulu lemah. Haleluya, Tuhan berkuasa! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+7:13-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+7:13-25
Roma 7:13-25
13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 2 Juli 2022
Ayat SH: Roma 7:13-26
Judul: Bunuhlah Monster Itu!
Sesosok monster telah mengambil alih tubuh seorang manusia. Ia sangat kuat dan dapat memaksa orang tersebut melakukan hal-hal buruk. Itu bukan cerita tentang alien atau Venom. Itu cerita tentang dosa.
Natur dosa telah membajak semua manusia dan memaksanya melakukan hal-hal yang jahat (19, 23). Meski kita tahu apa yang baik dan ingin melakukan apa yang baik, tetapi karena dosa itu jauh lebih kuat, ujung-ujungnya kita melakukan yang jahat (15, 18). Jikalau "upah dosa adalah maut", maka semua manusia terjerat dalam hukuman maut (24).
Realitas itu tidak sulit untuk dibuktikan. Ada orang-orang tertentu yang terobsesi melakukan kejahatan-kejahatan yang keji. Kita menyebutnya pembunuh berantai, pemerkosa, atau tukang sodomi. Mereka sering kali tidak tahu mengapa mereka melakukannya.
Namun, sesungguhnya kita semua juga terobsesi dengan dosa-dosa tertentu, entah itu pornografi, mengutil, suka marah, kecanduan alkohol, dan kecanduan game. Banyak orang tidak dapat melepaskan diri dari dosa-dosa itu, meski mereka tahu bahwa itu salah. Semua itu mengindikasikan betapa kuatnya kuasa dosa yang mencengkeram umat manusia.
Namun, ada berita baik bagi dunia. Yesus Kristus telah mati menanggung hukuman maut di kayu salib. Yesus berjanji bahwa semua yang percaya kepada-Nya tidak akan lagi menanggung maut (lih. Yoh. 3:16). Kuasa dosa telah dihancurkan. Itu berarti orang-orang yang dahulu terikat dengan dosa sekarang dapat dilepaskan dari kuasa dosa.
Apakah Anda salah satunya? Apakah Anda kerap jatuh pada dosa yang sama? Apakah dosa begitu berkuasa seperti monster yang memperbudak Anda? Bila kita beriman kepada Yesus, Roh Kudus berdiam di dalam kita. Bila Roh Kudus ada di dalam kita, maka kita dimampukan untuk mengatasi natur dosa. Jadi, bunuhlah monster itu!
Kita bersyukur sebab Allah membebaskan kita dan tidak membiarkan kita diperbudak oleh dosa selamanya. Inilah waktunya untuk memuji Allah. Ia telah mengalahkan maut. Ia memberi kekuatan kepada yang dahulu lemah. Haleluya, Tuhan berkuasa! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+7:13-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+7:13-25
Roma 7:13-25
13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar