e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Juli 2022
Ayat SH: Roma 11:11-24
Judul: Jangan Sombong, Takutlah!
Oleh kemurahan Allah, bangsa-bangsa di luar Israel berpeluang besar memperoleh anugerah yang bersumber dari Allah Israel (11-12). Rasul Paulus mendorong orang-orang yang telah diselamatkan itu untuk tetap hidup dalam anugerah keselamatan Allah, tetap beriman, tidak sombong, dan takut akan Allah.
Paulus tidak malu mengaku sebagai seorang Israel, yang diutus melayani sebagai rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dan berharap dapat menyelamatkan beberapa orang sebangsanya (13-14). Israel masih berpeluang diselamatkan jika beriman kembali kepada Allah (23). Keselamatan adalah anugerah yang bersumber pada Allah, diberikan dengan cuma-cuma kepada manusia berdasarkan iman kepada-Nya. Karena ketidakpercayaan Israel, peluang emas menjadi terbuka lebar bagi bangsa-bangsa lain. Mereka ibarat cabang pohon zaitun liar yang dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, karena merekalah cabang-cabang kudus yang dipotong agar turut mendapatkan keselamatan.
Rasul Paulus memberikan pesan bagi orang-orang yang hidup dalam anugerah keselamatan Allah, "Janganlah, sombong, tetapi takutlah!" (20). Rasul Paulus berharap agar orang-orang percaya belajar dari sejarah kegagalan Israel dan diingatkan untuk tidak mengulanginya. Orang-orang percaya diajak untuk melihat segala kebaikan Allah dan konsekuensi kemarahan Allah. Sadarilah, Allah berkuasa memberikan dan mengambil kembali anugerah yang telah diberikan bagi umat-Nya.
Kesadaran itu harus bertumbuh dan berkembang dalam hidup keseharian kita. Menjadi Kristen saja bukanlah jaminan kita menerima anugerah keselamatan Allah. Dalam segala hal, kita dituntut untuk tetap beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, tidak sombong, dan takut akan Allah.
Pupuklah hidup yang adalah anugerah dari Allah dengan keimanan, keteraturan, keharmonisan, kebijaksanaan, dan kebermaknaan hidup di mana pun juga. Janganlah sombong untuk sesuatu yang kita dapatkan dalam hidup dan takutlah akan Tuhan dengan hidup menurut firman-Nya dan melakukan firman itu. [EMR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+11:11-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+11:11-24
Roma 11:11-24
11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Juli 2022
Ayat SH: Roma 11:11-24
Judul: Jangan Sombong, Takutlah!
Oleh kemurahan Allah, bangsa-bangsa di luar Israel berpeluang besar memperoleh anugerah yang bersumber dari Allah Israel (11-12). Rasul Paulus mendorong orang-orang yang telah diselamatkan itu untuk tetap hidup dalam anugerah keselamatan Allah, tetap beriman, tidak sombong, dan takut akan Allah.
Paulus tidak malu mengaku sebagai seorang Israel, yang diutus melayani sebagai rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dan berharap dapat menyelamatkan beberapa orang sebangsanya (13-14). Israel masih berpeluang diselamatkan jika beriman kembali kepada Allah (23). Keselamatan adalah anugerah yang bersumber pada Allah, diberikan dengan cuma-cuma kepada manusia berdasarkan iman kepada-Nya. Karena ketidakpercayaan Israel, peluang emas menjadi terbuka lebar bagi bangsa-bangsa lain. Mereka ibarat cabang pohon zaitun liar yang dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, karena merekalah cabang-cabang kudus yang dipotong agar turut mendapatkan keselamatan.
Rasul Paulus memberikan pesan bagi orang-orang yang hidup dalam anugerah keselamatan Allah, "Janganlah, sombong, tetapi takutlah!" (20). Rasul Paulus berharap agar orang-orang percaya belajar dari sejarah kegagalan Israel dan diingatkan untuk tidak mengulanginya. Orang-orang percaya diajak untuk melihat segala kebaikan Allah dan konsekuensi kemarahan Allah. Sadarilah, Allah berkuasa memberikan dan mengambil kembali anugerah yang telah diberikan bagi umat-Nya.
Kesadaran itu harus bertumbuh dan berkembang dalam hidup keseharian kita. Menjadi Kristen saja bukanlah jaminan kita menerima anugerah keselamatan Allah. Dalam segala hal, kita dituntut untuk tetap beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, tidak sombong, dan takut akan Allah.
Pupuklah hidup yang adalah anugerah dari Allah dengan keimanan, keteraturan, keharmonisan, kebijaksanaan, dan kebermaknaan hidup di mana pun juga. Janganlah sombong untuk sesuatu yang kita dapatkan dalam hidup dan takutlah akan Tuhan dengan hidup menurut firman-Nya dan melakukan firman itu. [EMR]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+11:11-24
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+11:11-24
Roma 11:11-24
11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati?
16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.
20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!
21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar