e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Juni 2022
Ayat SH: Roma 5:12-21
Judul: Curiga kepada Allah?
Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyakan keputusan dan kehendak Allah dalam berbagai manifestasi. Bahkan, terkadang kita bertanya dengan tataran konsep yang tidak utuh akan siapa Allah.
Paulus menunjukkan kepada kita bahwa oleh karena Adam, dosa telah menjalar kepada semua manusia (12). Dosa berujung pada maut.
Pertanyaannya adalah bagaimana oleh dosa satu orang, semua orang menjadi berdosa? Mungkin ada yang berpikir bahwa Allah tidak adil jikalau Ia menghakimi kita karena dosa yang dilakukan oleh Adam (14). Namun, pernahkah kita sadari bahwa kita merupakan keturunan Adam, sehingga kita mewarisi natur dosa darinya ketika kita melakukan dosa-dosa kita sendiri?
Kita memiliki natur dosa yang sama dengan Adam, yang ingin bertindak menurut keinginannya sendiri dengan mempertanyakan Allah. Ketika kita bertanya tentang keadilan Allah terhadap kita, bukankah pada saat yang sama kita sedang mempertanyakan keputusan Allah?
Bukankah Allah yang memilih Adam sebagai wakil dari seluruh umat manusia adalah Allah Yang Mahatahu? Jikalau kita meyakini kemahatahuan Allah, bukankah pilihan Allah terhadap Adam ketika ia harus menjadi wakil kita adalah pilihan terbaik? Bukankah dengan mempertanyakan keputusan Allah, pada saat yang sama kita menunjukkan bahwa kita adalah keturunan Adam yang juga mempertanyakan Allah?
Hal yang perlu kita sadari adalah kasih karunia Allah dilimpahkan kepada kita jauh melampaui perbuatan dosa yang dilakukan oleh Adam (15-16). Kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesus Kristus Tuhan kita.
Mari kita renungkan bahwa kasih karunia Allah jauh melampaui segala hal yang dapat kita pikirkan. Janganlah ada kecurigaan kepada Allah yang telah melimpahkan kasih-Nya, dan biarlah kebenaran-Nya menuntun kita kepada hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+5:12-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+5:12-21
Roma 5:12-21
12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Juni 2022
Ayat SH: Roma 5:12-21
Judul: Curiga kepada Allah?
Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyakan keputusan dan kehendak Allah dalam berbagai manifestasi. Bahkan, terkadang kita bertanya dengan tataran konsep yang tidak utuh akan siapa Allah.
Paulus menunjukkan kepada kita bahwa oleh karena Adam, dosa telah menjalar kepada semua manusia (12). Dosa berujung pada maut.
Pertanyaannya adalah bagaimana oleh dosa satu orang, semua orang menjadi berdosa? Mungkin ada yang berpikir bahwa Allah tidak adil jikalau Ia menghakimi kita karena dosa yang dilakukan oleh Adam (14). Namun, pernahkah kita sadari bahwa kita merupakan keturunan Adam, sehingga kita mewarisi natur dosa darinya ketika kita melakukan dosa-dosa kita sendiri?
Kita memiliki natur dosa yang sama dengan Adam, yang ingin bertindak menurut keinginannya sendiri dengan mempertanyakan Allah. Ketika kita bertanya tentang keadilan Allah terhadap kita, bukankah pada saat yang sama kita sedang mempertanyakan keputusan Allah?
Bukankah Allah yang memilih Adam sebagai wakil dari seluruh umat manusia adalah Allah Yang Mahatahu? Jikalau kita meyakini kemahatahuan Allah, bukankah pilihan Allah terhadap Adam ketika ia harus menjadi wakil kita adalah pilihan terbaik? Bukankah dengan mempertanyakan keputusan Allah, pada saat yang sama kita menunjukkan bahwa kita adalah keturunan Adam yang juga mempertanyakan Allah?
Hal yang perlu kita sadari adalah kasih karunia Allah dilimpahkan kepada kita jauh melampaui perbuatan dosa yang dilakukan oleh Adam (15-16). Kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesus Kristus Tuhan kita.
Mari kita renungkan bahwa kasih karunia Allah jauh melampaui segala hal yang dapat kita pikirkan. Janganlah ada kecurigaan kepada Allah yang telah melimpahkan kasih-Nya, dan biarlah kebenaran-Nya menuntun kita kepada hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+5:12-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+5:12-21
Roma 5:12-21
12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar