e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Juni 2022
Bacaan : PENGKHOTBAH 3:1-15
Setahun: Ezra 6-7
Nats: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)
Renungan:
PESELANCAR SATU LENGAN
Bethany Hamilton, seorang peselancar profesional yang hanya memiliki satu lengan, mendapat penghargaan Courage Award pada 2004 karena hidupnya dinilai memberi inspirasi bagi banyak orang. Bethany yang menyukai olahraga selancar sejak kecil ini, mengalami tragedi putus lengan tangan kiri usai digigit oleh ikan hiu sewaktu sedang berselancar. Sempat mengalami pukulan berat dan mempertanyakan rencana Tuhan, Bethany akhirnya bangkit dan kembali berkarier sebagai peselancar profesional, bahkan menjadi juara untuk kategori perlombaan umum.
Sesungguhnya tak ada seorang pun dapat memastikan kehidupan ini berjalan sesuai dengan harapan atau keinginannya. Rancangan kehidupan yang terlihat paling baik sekalipun, tak jarang menjadi berantakan karena satu dua perkara yang tak dapat dihindarkan terjadi. Terkadang Tuhan izinkan tragedi menimpa kehidupan umat-Nya, seperti dialami oleh Bethany. Tragedi kehidupan yang sukar untuk dipahami oleh pikiran dan pengertian manusia yang terbatas itu. Namun, dari nasihat Pengkhotbah kita mengerti bahwa ketika terjadi sesuatu yang sukar kita pahami, kita dapat meyakini bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Jadi, apakah hari ini kita sedang mengalami perkara yang sukar kita pahami? Tetaplah bertahan dalam iman seraya memohon agar kasih karunia-Nya tercurah dalam hidup kita. Jika Tuhan berkehendak, tragedi kehidupan sekalipun kelak dapat dipakai untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Jadilah pribadi yang berani dan tegar dalam menjalani kehidupan, dalam kasih karunia-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
DALAM KETERBATASAN KITA MEMAHAMI KEHENDAK TUHAN, BIARLAH IMAN KITA YANG BERBICARA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+3:1-15
PENGKHOTBAH 3:1-15
1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ezra+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Juni 2022
Bacaan : PENGKHOTBAH 3:1-15
Setahun: Ezra 6-7
Nats: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)
Renungan:
PESELANCAR SATU LENGAN
Bethany Hamilton, seorang peselancar profesional yang hanya memiliki satu lengan, mendapat penghargaan Courage Award pada 2004 karena hidupnya dinilai memberi inspirasi bagi banyak orang. Bethany yang menyukai olahraga selancar sejak kecil ini, mengalami tragedi putus lengan tangan kiri usai digigit oleh ikan hiu sewaktu sedang berselancar. Sempat mengalami pukulan berat dan mempertanyakan rencana Tuhan, Bethany akhirnya bangkit dan kembali berkarier sebagai peselancar profesional, bahkan menjadi juara untuk kategori perlombaan umum.
Sesungguhnya tak ada seorang pun dapat memastikan kehidupan ini berjalan sesuai dengan harapan atau keinginannya. Rancangan kehidupan yang terlihat paling baik sekalipun, tak jarang menjadi berantakan karena satu dua perkara yang tak dapat dihindarkan terjadi. Terkadang Tuhan izinkan tragedi menimpa kehidupan umat-Nya, seperti dialami oleh Bethany. Tragedi kehidupan yang sukar untuk dipahami oleh pikiran dan pengertian manusia yang terbatas itu. Namun, dari nasihat Pengkhotbah kita mengerti bahwa ketika terjadi sesuatu yang sukar kita pahami, kita dapat meyakini bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Jadi, apakah hari ini kita sedang mengalami perkara yang sukar kita pahami? Tetaplah bertahan dalam iman seraya memohon agar kasih karunia-Nya tercurah dalam hidup kita. Jika Tuhan berkehendak, tragedi kehidupan sekalipun kelak dapat dipakai untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Jadilah pribadi yang berani dan tegar dalam menjalani kehidupan, dalam kasih karunia-Nya. --GHJ/www.renunganharian.net
DALAM KETERBATASAN KITA MEMAHAMI KEHENDAK TUHAN, BIARLAH IMAN KITA YANG BERBICARA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+3:1-15
PENGKHOTBAH 3:1-15
1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ezra+6-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+6-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar