e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Mei 2022
Ayat SH: Yeremia 31:31-34
Judul: Menerima Pengkhianat
Pernikahan merupakan ikatan perjanjian antara dua orang insan untuk hidup bersama selamanya. Karena itu, perselingkuhan menjadi sangat menyakitkan.
Hubungan antara Tuhan dengan umat-Nya digambarkan sebagai ikatan perjanjian antara dua pihak. Dari pihak Allah, Ia menyelamatkan bangsa Israel dan mengikat perjanjian di Gunung Sinai melalui Musa (32). Dari pihak Israel, mereka berjanji akan senantiasa setia kepada Allah. Tetapi, akhirnya mereka mengkhianati ikatan itu. Bangsa Israel meninggalkan Tuhan dan mengikuti ilah-ilah asing, bagaikan istri yang sudah melakukan perzinaan.
Namun, sekali lagi, dari pihak Tuhan sendiri, Ia akan memulihkan kembali ikatan perjanjian-Nya (33). Seperti seorang suami yang rela menerima kembali istrinya yang telah berkhianat, demikianlah Allah menerima kembali umat-Nya, bahkan memperbarui ikatan perjanjian-Nya.
Allah akan mengikat perjanjian-Nya secara personal dengan setiap umat-Nya. Dengan demikian, setiap orang akan mengenal Allah secara pribadi dan memiliki Taurat di dalam hatinya (34).
Perikop ini menunjukkan ikatan Perjanjian Baru dari Tuhan dengan manusia. Setiap orang berdosa yang mau menerima Yesus akan menerima ikatan perjanjian di dalam hatinya. Ia menjadi umat Tuhan dan Yesus akan menjadi Tuhannya. Hasilnya, ia akan mengenal Allah secara pribadi.
Sebagai orang berdosa, kita semua bagaikan pengkhianat. Akan tetapi, Allah dari pihak-Nya sendiri mau menerima kita dan mengikat kembali perjanjian-Nya dengan kita. Kita patut menyatakan kasih yang baru kepada Tuhan, yakni kasih seorang yang diterima kembali, yang mau mengabdi dengan sungguh-sungguh kepada-Nya.
Salah satu pengabdian kita kepada Tuhan adalah dengan melayani-Nya. Kita melayani karena digerakkan oleh kasih yang baru kepada Tuhan, bukan aktivitas keagamaan semata. Lalu, apa bentuk pelayanan yang dapat kita ambil di gereja atau dalam berbagai kegiatan Kristen? Apa pun bentuknya, biarlah kita melakukannya oleh dorongan kasih kepada Allah. [RGD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/05/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+31:31-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+31:31-34
Yeremia 31:31-34
31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 9 Mei 2022
Ayat SH: Yeremia 31:31-34
Judul: Menerima Pengkhianat
Pernikahan merupakan ikatan perjanjian antara dua orang insan untuk hidup bersama selamanya. Karena itu, perselingkuhan menjadi sangat menyakitkan.
Hubungan antara Tuhan dengan umat-Nya digambarkan sebagai ikatan perjanjian antara dua pihak. Dari pihak Allah, Ia menyelamatkan bangsa Israel dan mengikat perjanjian di Gunung Sinai melalui Musa (32). Dari pihak Israel, mereka berjanji akan senantiasa setia kepada Allah. Tetapi, akhirnya mereka mengkhianati ikatan itu. Bangsa Israel meninggalkan Tuhan dan mengikuti ilah-ilah asing, bagaikan istri yang sudah melakukan perzinaan.
Namun, sekali lagi, dari pihak Tuhan sendiri, Ia akan memulihkan kembali ikatan perjanjian-Nya (33). Seperti seorang suami yang rela menerima kembali istrinya yang telah berkhianat, demikianlah Allah menerima kembali umat-Nya, bahkan memperbarui ikatan perjanjian-Nya.
Allah akan mengikat perjanjian-Nya secara personal dengan setiap umat-Nya. Dengan demikian, setiap orang akan mengenal Allah secara pribadi dan memiliki Taurat di dalam hatinya (34).
Perikop ini menunjukkan ikatan Perjanjian Baru dari Tuhan dengan manusia. Setiap orang berdosa yang mau menerima Yesus akan menerima ikatan perjanjian di dalam hatinya. Ia menjadi umat Tuhan dan Yesus akan menjadi Tuhannya. Hasilnya, ia akan mengenal Allah secara pribadi.
Sebagai orang berdosa, kita semua bagaikan pengkhianat. Akan tetapi, Allah dari pihak-Nya sendiri mau menerima kita dan mengikat kembali perjanjian-Nya dengan kita. Kita patut menyatakan kasih yang baru kepada Tuhan, yakni kasih seorang yang diterima kembali, yang mau mengabdi dengan sungguh-sungguh kepada-Nya.
Salah satu pengabdian kita kepada Tuhan adalah dengan melayani-Nya. Kita melayani karena digerakkan oleh kasih yang baru kepada Tuhan, bukan aktivitas keagamaan semata. Lalu, apa bentuk pelayanan yang dapat kita ambil di gereja atau dalam berbagai kegiatan Kristen? Apa pun bentuknya, biarlah kita melakukannya oleh dorongan kasih kepada Allah. [RGD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/05/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+31:31-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+31:31-34
Yeremia 31:31-34
31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar